Ambon (ANTARA) - Tropicana Slim menggelar kampanye penanganan diabetes kepada warga Kota Ambon, Provinsi Maluku, sebagai bentuk inspirasi melawan diabetes, melalui edukasi kesehatan dan kuis interaktif bertajuk BeatDiabetes Warior.
“Ini sebenarnya kita menyambut hari kesehatan dunia pada 7 April, tapi karena pada tanggal itu, tanggal merah jadi kita eksekusi di hari ini, yaitu dari Tropicana Slim yang berjalan di 36 kota seluruh Indonesia,” kata Area Marketing Eksekutif Tropicana Slim Indonesia Maluku, Muhamad Fadhil Nugraha, di Ambon, Rabu.
Fadhil mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait apa saja bahaya diabetes.
Baca juga: Kenali ciri anak yang terkena diabetes, begini penjelasannya
“Jadi kita kan memperingati hari kesehatan dunia, apa sih yang bisa menunjang kesehatan kita, salah satunya itu adalah langkah yang paling utama membatasi gula darah, maupun lemak,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tropicana Slim juga memberikan seminar kesehatan terkait diabetes oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. Mellyana Kusuma Atmanegara.
Selain itu, Tropicana Slim juga memberikan pemeriksaan gratis seperti tensi, cek gula darah kepada para peserta.
“Harapannya tentunya buat para hadirin bisa semakin sadar lagi terkait bahaya diabetes dan bahaya penyakit yang lain. Supaya kita tahu batasan diri kita terkait kesehatan kita sendiri,” harapnya.
Baca juga: Dokter: Diabetes tak terkontrol bisa sebabkan kanker
Fadhil juga mendorong masyarakat agar dapat mengonsumsi Tropicana Slim, di mana produk yang asupan gula dan lemaknya rendah.
Kegiatan ini melibatkan 117 peserta yang terdiri dari komunitas Ongki Lovers, Yayasan Jantung Indonesia, Senam Mama Suli, Genbi, dan The Mulung.
Diketahui, berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan Indonesia menempati peringkat ke-5 jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Terlebih tiga dari empat orang diabetes di Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.
Hal tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan, apa lagi diprediksi angka penderita diabetes akan terus meningkat hingga 28,6 juta pada 2045.
Baca juga: Ratusan warga Ambon periksa kesehatan gratis peringati Hari Diabetes