Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan meluncurkan Gerakan Peduli Maluku guna membantu meringankan beban masyarakat multi sektor menjelang Lebaran 2023.
"Ini merupakan perintah dan instruksi Gubernur, dalam rangka puasa dan Idul Fitri 1444 hijriah, untuk bahu membahu guna membantu meringankan beban masyarakat dalam sektor apapun," ujar ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku Hadi Basalamah dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.
Hal itu dikatakannya dalam rapat finalisasi Gerakan Peduli Maluku bersama pemangku kepentingan serta unsur pemerintahan terkait di provinsi itu.
Ia mengatakan Gerakan Peduli Maluku tersebut nantinya dikemas dalam program Bantuan Pangan Nasional (BPN) dan Pasar Murah menjelang Idul Fitri 1444 hijriah.
Untuk itu sesuai kesepakatan bersama hasil rapat tersebut maka akan dilaksanakan Program Maluku Innovation, Peduli Maluku, yang merupakan program inovatif berbasis pemberdayaan masyarakat pada Senin 11 April 2023.
"Akan dilakukan pembagian paket sembako gratis kurang lebih enam sampai tujuh item per paket dengan sasaran, masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Ia menambahkan, pada hari yang sama akan diluncurkan bantuan Pangan Nasional dari pemerintah Provinsi Maluku, yang telah bekerjasama dengan Bulog di Tingkat nasional, untuk serapan seluruh produk pertanian dari Provinsi Maluku, dan juga bantuan pangan gratis kepada masyarakat.
“Kegiatan juga dirangkaikan dengan pasar Ramadhan. Pihak yang terlibat terdiri dari Disperindag, Bulog, Pertanian, Perikanan, Dinas ketahanan pangan, koperasi, dan nanti akan gelar pangan murah yang harga jualnya merupakan harga relaksasi yang sudah diberikan di bawah harga pasar," kata dia menjelaskan.
Rapat tersebut diikuti oleh pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Bulog Divisi Regional Maluku dan Maluku Utara, instansi vertikal, BUMN/BUMD, Perbankan, unsur TPID Provinsi Maluku, dan pihak terkait lainnya.
