Ambon (ANTARA) - Penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Hunimua, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah tujuan tiga kabupaten di Pulau Seram masih di atas 1.000-an orang, sejak pagi hari dilayani empat kapal motor penyeberangan (KMP).
"Empat KMP yang melayani para penumpang, yakni KMP Terubuk, KMP Roka Tenda, KMP Inalika, serta KMP Sardinela," kata Koordinator Pelabuhan ASDP Hunimua Asep Supriatna, di Ambon, Minggu.
Aktivitas penumpang dan kendaraan juga terlihat lancar dan tidak ada penumpukan di pelabuhan tersebut.
Menurut dia, kalau ditanya soal arus balik maka harusnya dikonfirmasi ke pos Pelabuhan Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat, karena di Pelabuhan Hunimua hanya memantau pergerakan warga yang berangkat menuju Pulau Seram.
Asep mencontohkan KMP Terubuk yang bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Hunimua menuju Pelabuhan Waipirit pada pukul 14:30 WIT mengangkut 91 penumpang dewasa, 20 unit mobil pribadi, serta 33 unit sepeda motor.
"Data keberangkatan penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Penyeberangan Hunimua, kami langsung sampaikan ke kantor untuk setiap tripnya, dan nantinya akan direkap secara keseluruhan pada malam hari," ujar Asep.
Dia menyatakan, khusus untuk kendaraan roda enam hari ini tidak terlihat melakukan aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Hunimua, dan yang terbanyak adalah kendaraan roda empat baik mobil-mobil pribadi maupun pick up.
"Kalau ada mobil roda enam seperti truck yang melintas membawa aneka bahan kebutuhan pokok, itu menandakan adanya aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon," katanya pula.