Ambon (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ambon memastikan penyeberangan antarpulau Hunimua - Waipirit yang menghubungkan Pulau Ambon dengan Pulau Seram masih berjalan normal meskipun intensitas hujan cukup tinggi di daerah itu.
“Kita selalu memantau cuaca untuk keamanan pelayaran, serta menunggu arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), apabila cuaca buruk maka kita tunda pelayaran sampai cuaca membaik,” kata General Manager PT ASDP Fery Cabang Ambon Partogi Tamba, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, sejauh ini, cuaca hujan tinggi yang melanda Maluku belum terlalu memengaruhi jumlah penumpang kapal yang ingin melakukan penyeberangan.
Berdasarkan laporan data produksi harian per 20 Mei 2024 dari Pelabuhan Hunimua - Waipirit, ASDP mencatat, penumpang dewasa sebanyak 649, kendaraan roda dua 419 unit dan roda empat sebanyak 105 unit dalam 13 trip.
“Ini adalah jumlah yang normal pada hari biasa operasi pelayaran. Tetapi kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengikuti arahan petugas selama berlayar demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Penyeberangan Hunimua - Waipirit merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan Pulau Seram dan Pulau Ambon.
Setiap harinya, ratusan penumpang dan kendaraan menggunakan layanan ini untuk berbagai keperluan, baik itu kegiatan ekonomi, sosial maupun wisata.
Pihak ASDP juga menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan penumpang dengan terus melakukan pemeliharaan berkala dan peningkatan fasilitas di kedua pelabuhan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa kami," katanya.
Dengan situasi kondusif dan pelayanan yang optimal, masyarakat diharapkan dapat merencanakan perjalanannya tanpa khawatir akan adanya gangguan.