Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di Provinsi Maluku Utara menjadi yang pertama telah mendaftarkan pekerja rentan di wilayahnya masuk program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Halmahera Selatan, Sri Muliana dihubungi dari Ternate, Rabu mengatakan pekerja rentan di desa suka damai akan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Para pekerja rentan ketika mengalami risiko tertentu akan memungkinkan dapat berdampak pada tingkat perekonomian menjadi kemiskinan baru bahkan kemiskinan ekstrem.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Desa Suka Damai yang telah memberikan perlindungan masyarakat pekerja rentan di wilayahnya ke dalam progam BPJS Ketenagakerjaan" ujar Sri.
Sementara itu, Kepala Desa Suka Damai, Yusak Tiwi mengatakan bahwa program ini akan ditujukan untuk membantu masyarakat pekerja rentan desa suka damai untuk mengatasi risiko sosial. Pihaknya telah menganggarkan pada anggaran desanya untuk bantuan masyarakat dalam bentuk iuran BPJS Ketenagakerjaan.
"Saat ini baru 70 orang pekerja yang didaftarkan, dan ini coba kita tingkatkan karena itu kami dukung yang menjadi program pemerintah dalam membantu masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan akibat dari risiko yang mungkin terjadi," katanya.
Pihaknya berharap apa yang telah dilakukan oleh Desa Suka Damai ini dapat juga menjadi contoh bagi seluruh desa lainnya sehingga semakin banyak pekerja rentan yang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya mengajak juga kepada desa-desa lainnya yang di Kabupaten Halmahera Selatan, mari turut ikut serta melaksanakan program ini sehingga risiko-risiko yang mungkin menyebabkan kemiskinan ekstrem di masyarakat bisa diminimalisir," katanya.