Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) membantu promosikan batik khas buatan kalangan disabilitas yang akan meramaikan Acara Sarasehan Istri Wali Kota se–Indonesia di Kota Ternate.
"Kain tenun batik ecoprint sudah mulai kita distribusikan ke istri para Wali Kota seluruh Indonesa untuk dijahit sesuai dengan keinginan mereka," kata Ketua Panitia Kegiatan, Rizal Marsaoly di Ternate, Kamis.
Rizal menyatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Ternate yang ikut memberdayakan produk UMKM disabilitas agar tetap eksis dan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi.
Dia menyebut, pertemuan seluruh istri Wali Kota se- Indonesia akan diselenggarakan di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara pada bulan September 2023.
Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan bertempat di Kota Ternate. Itu sebabnya Pemko Ternate menyiapkan Batik Ecoprint Mayana buatan penyandang disabilitas di daerah itu yang bakal turut meramaikan acara bertajuk Perempuan dan Kota Rempah.
Sebab, lanjut Rizal, para tamu juga bakal mengenakan batik dengan ciri khas motif dedaunan rempah Kota Ternate.
"Ini sebagai bentuk dukungan pemkot untuk memberdayakan kelompok disabilitas dari ibu Nurjana sebagai pendiri Ecoprint Mayana dan kawan – kawan. Insya Allah Minggu depan sudah terdistribusi semua," katanya.
Rizal mengatakan akan ada beberapa agenda lain yang dibuat Pemkot Ternate untuk turut meramaikan acara tersebut jelang puncak acara, seperti acara karnaval, dan pesta rakyat.
“Pada hari ketiga atau hari terakhir ada kunjungan rempah. Jadi para istri wali kota itu akan dipandu ke destinasi yang puncaknya dilaksanakan di Sulamadaha,” tambahnya.
Untuk diketahui, pertemuan para istri Wali Kota se – Indonesia ini bakal digelar di Kota Ternate pada 12 sampai dengan 14 September 2023.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Ternate siap mengelar kegiatan nasional tersebut yang hingga saat ini sudah 70 persen kesiapan dan koordinasi untuk persiapan terus dilakukan secara intensif.