Ternate (Antara Maluku) - Permaisuri Sultan Ternate Nita Budi Susanti mengimbau perempuan di Maluku Utara (Malut) untuk tidak takut terjun di dunia politik, baik di legislatif maupun pimpinan daerah.
"Jadikan semangat Kartini sebagai cambuk untuk berkiprah di semua bidang, termasuk di bidang politik," kata Nita Budi Susanti yang juga Anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Malut, di Ternate, Jumat.
Menurut dia, perempuan di Malut sejauh ini masih kurang berkiprah di bidang politik, tercermin dari minimnya perempuan yang menjadi anggota legislatif, begitu pula sebagai pimpinan daerah dan pimpinan instansi pemerintah dan swasta.
Di DPRD Malut misalnya, dari 45 Anggota DPRD Malut hanya tiga perempuan, sementara pimpinan daerah di Malut, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota, tidak seorang pun perempuan, padahal sebagian besar penduduk daerah ini adalah perempuan, ujarnya.
Di provinsi lain, seperti Sulawesi Utara, kata Nita Budi Susanti, banyak perempuan yang menjadi bupati/ wali kota, begitu pula di legislatif dan pimpinan instansi pemerintah, untuk itu perempuan di Malut harus mencontoh kiprah perempuan di daerah itu.
"Saya sebagai perempuan Malut akan mencoba menunjukkan kiprah sebagai pimpinan daerah dengan akan mencalonkan diri pada Pilkada Gubernur Malut tahu 2013. Saya ingin tunjukan bahwa perempuan Malut sebenarnya punya kemampuan untuk menjadi pimpinan daerah," katanya.
Ia meminta kepada perempuan Malut untuk terus pula meningkatkan kualitas, khususnya melalui jalur pendidikan formal, karena bagaimana mungkin perempuan Malut bisa sukses berkiprah di berbagai bidang kalau tidak memiliki kualitas.
Namun ketika berkiprah di berbagai bidang, perempuan Malut jangan lupa kodratnya sebagai ibu rumah tangga (bagi yang sudah menikah) dalam mengurus keluarga, apalah artinya sukses di bidang karir tapi rumah tangga berantakan, ujarnya.
Ia mengimbau pula perempuan di daerah ini untuk selalu menjaga kehormatan dengan cara mengamalkan nilai-nilai agama dan adat istiadat, serta selalu tampilkan sebagai pembawa kedamaian dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat.