Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengimbau masyarakat agar membiasakan diri mengonsumsi pangan lokal secara teratur sebagai alternatif pengganti makanan nonberas.
"Dengan menjaga pola makan yang benar berdampak hidup tetap sehat," kata Ralahalu dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Setda Maluku, Frangky Renyaan pada acara Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (2BSA) serta Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi, di Ambon, Senin.
Ralahalu menyatakan, jika setiap hari pola makannya teratur dan pangan yang dikonsumsi beragam, bergizi dan berimbang, akan melahirkan melahirkan keluarga sehat dan berkualitas.
Ia berharap, lomba cipta menu 2BSA dapat mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat pada umumnya, khususnya anggota keluarga dalam memilih, menentukan dan menyusun menu sesuai potensi sumberdaya wilayah masing-masing.
Lomba yang tidak kalah menarik dan inovatif adalah lomba masak serba ikan, sebagai satu upaya menciptakan generasi yang gemar mengkonsumsi makan bergizi, demi pertumbuhan dan peningkatan kecerdasan anak.
"Melalui lomba masak serba ikan ini, variasi menu makanan yang baru akan tercipta. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan, selain bagi aspek bisnis, tetapi terlebih membudayakan tingkat konsumsi ikan bagi keluarga dan masyarakat," katanya.
Menurut Ralahalu kelebihan bahan pangan ikan yakni kaya akan nutrisi kendati memiliki kandungan gizi dan protein yang relatif sama, tetapi daging ikan dianggap lebih banyak mengandung omega 3 dan omega 6 yang kegunaannya memperkuat daya tahan otot jantung dan meningkatkan kecerdasan otak.
"Apabila dibiasakan mengkonsumsi ikan sejak dini, maka akan berdampak mencegah penggumpulan darah, bahkan mencegah munculnya berbagai jenis kanker dan pada anak-anak meningkatkan kecerdasan otak," katanya.
Ralahalu mengatakan dalam konsep membangun bidang pertanian, perkebunan dan ketahanan pangan di Maluku, Pemprov setempat telah melakukan intensifikasi dan diversifikasi tanaman pangan non beras sebagai usaha untuk menekan tingkat ketergantungan terhadap beras.
"Kebijakan tersebut guna memotivasi masyarakat melakukan perubahan paradigma dan budaya mengkonsumsi pangan yang beragam dan variatif, "katanya.
Ralahalu juga berharap melaui lomba cipta menu serta lomba masak serba Ikan tersebut, tim pengegerak PKK provinsi dan kabupaten/kota di Maluku lebih inovatif menciptakan berbagai jenis makanan bernilai ekonomis sehingga berdampak bagi perubahan pola komsumsi msayarakat
"Jangan pernah berdiam diri, karena hal itu akan menghambat kita berpikir inovatif dan kreatif," katanya.
Lomba cipta menu serta masakan serba ikan diselenggarakan Tim Penggerak PPK Provinsi Maluku, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke 40 dan Bulan Bhakti Gotong Royong ke IX dan pameran produk ungulan lokal UP2K PKK, dimenangkan tim Penggerak PKK Kota Ambon untuk jenis masakan menu beragam, sedangkan lomba masakan serba ikan dimenangkan tim Penggerak PKK provinsi Maluku.