Ternate (ANTARA) - Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Midi Siswoko mengharapkan seluruh organisasi keagamaan untuk bersama-sama Polri menjaga stabilitas keamanan, terutama dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
"Saya mengingatkan bahwa sekarang waktu pemilu maka berhati hati dalam membuat kegiatan, sebab Provinsi Malut merupakan daerah rawan konflik politik karena masyarakatnya mudah terpengaruh, sehingga dukungan organisasi keagamaan bersama-sama menjaga stabilitas keamanan sangat dibutuhkan," kata Kapolda Siswoko usai bersilaturaim dengan Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf Indonesia(MPTT-I), Ternate, Minggu.
Kapolda menjelaskan untuk kegiatan bersifat keagamaan sebaiknya bisa dijadwalkan agar dapat dikontrol pelaksanaansehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang lain.
Kapolda Malut juga menyampaikan bahwa Polda Malut siap membantu jika kegiatannya demi kebaikan maka silahkan lanjutkan saja.
Oleh karena itu, Kapolda Malut juga berpesan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya agar dilaksanakan dengan merekrut masyarakat yang pernah melakukan tindakan kejahatan sehingga mereka dapat tergerak hatinya untuk melakukan kebaikan.
Sebelumnya, Pengurus Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf Indonesia di Maluku Utara ini bersama Rombongan disambut hangat oleh Kapolda Malut.
Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf Indonesia di Malut, Najamudin Saribulan mengaku selain bersilaturahim, kunjungan ini sekaligus meminta izin serta dukungan Kapolda terkait kegiatan zikir akbar yang akan dilaksanakan nantinya.
Kegiatan ini, katanya akan dilaksanakan di Outdoor Masjid Raya Ternate. Dia berharap melalui kegiatan ini, dapat bermitra bersama kepolisian serta memberikan dukungan demi terselenggara kegiatan yang juga dilaksanakan secara nasional.