Ternate (ANTARA) - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara (Malut), memastikan keamanan dan kelancaran pelayaran bagi penumpang antar-pulau yang melakukan mudik Lebaran Idul Fitri.
Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Djuanda di Ternate, Senin, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi secara ketat agar kapal dan armada laut lainnya tidak melebihi kapasitas yang ditentukan.
"Kami melibatkan 13 personel, termasuk saya, untuk melakukan pengamanan di setiap pelabuhan. Tugas kami memastikan keamanan penumpang saat naik dan turun kapal," ujar Kombes Pol. Azhari.
Selain di Kota Ternate, pengamanan juga dilakukan di setiap kabupaten dan kota di Maluku Utara melalui Markas Unit (Marnit) masing-masing. "Jika di luar Kota Ternate, pengamanan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Marnit setempat," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Kombes Pol. Azhari kembali mengimbau kepada seluruh pihak kapal agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas demi keselamatan bersama.
"Kami mengingatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Keamanan dan kenyamanan pelayaran harus menjadi prioritas agar perjalanan mudik berjalan lancar," tegasnya.
Dengan pengawasan ketat dari Polairud Polda Maluku Utara, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan tertib tanpa adanya insiden yang membahayakan keselamatan para penumpang.
Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk waspada pada potensi cuaca ekstrem, terutama bagi pelaku perjalanan laut, kapal dan nelayan.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani meminta, untuk masyarakat Malut, penumpang angkutan laut, nelayan dan operator angkutan laut agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem, dan gelombang tinggi, serta hujan lebat. Selalu pantau perubahan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, demi keselamatan bersama saat bepergian serta menyiapkan alat keselamatan berlayar bagi pemilik maupun pengguna jasa laut.
Selain itu, kata Iwan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pihak terkait, diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi, angin kencang, dan terutama hujan lebat yang beberapa hari ini melanda Maluku Utara yang bisa mengakibatkan banjir.
Basarnas juga menekankan pentingnya melengkapi prasarana keselamatan berlayar, seperti life jacket, life craft, dan life buoy, serta memastikan kapal dalam kondisi layak pakai. Serta hubungi layanan gratis Basarnas di 115 dan SAR Ternate +62 813-5251-8454 saat membutuhkan bantuan SAR.
"Tidak memaksakan berlayar saat terjadi gelombang tinggi, angin kencang, atau hujan lebat. Melengkapi prasarana alat keselamatan berlayar," katanya.