Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menambah armada sampah sebanyak 50 unit untuk mengantisipasi persoalan sampah terutama di kawasan permukiman warga.
"Sebanyak 50 unit armada sampah ini telah dirakit dan akan didistribusikan kelurahan untuk melayani penanganan sampah," kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, Pemkot Ternate fokus dalam penanganan sampah, sehingga untuk memberi pelayanan, tentunya disiapkan fasilitas armada yang memadai untuk bisa digunakan hingga ke jalan-jalan dan lorong yang berukuran kecil.
Selain itu, Pemkot Ternate dalam mendukung pelayanan sampah, telah menyediakan sebanyak 50 armada sampah pada tahun 2022 lalu dan ditambah tahun ini, tentunya bisa digunakan untuk memberi pelayanan kepada warga, terutama di kelurahan padat penduduk.
Menurut Rizal, Pemkot Ternate akan memprogramkan pengelolaan sampah partisipatif masyarakat, sehingga akan dilakukan evaluasi terkait dengan pelayanan armada sampah yang telah dilakukan pada tahun lalu.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh lurah dapat mengevaluasi seluruh kendala dan masalah yang ditemukan di lapangan, terutama dalam pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan baik, sehingga pelayanan publik terutama dalam pengelolaan sampah bisa dirasakan masyarakat.
Sebelumnya, Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’an M Nur menyatakan, pihaknya menyiapkan Rp9,1 miliar untuk penyediaan prasarana persampahan melalui Dana Intensif Daerah (DID) mulai dari pengadaan tiga unit mobil amrol, tiga truk dan lima unit mobil patroli sampah.
Selain itu, untuk dana yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) akan disiapkan memenuhi berbagai kebutuhan fasilitas penanganan sampah terutama untuk pengadaan mobil sampah, 50 unit armada roda tiga, 13 kontainer sampah dan berbagai kebutuhan lainnya untuk penanganan sampah di Kota Ternate.
Dia menyebut, berbagai fasilitas untuk penyediaan berbagai mobil dan puluhan armada roda tiga akan dikirim ke Ternate secara bertahap.
Oleh karena itu, jika seluruh fasilitas yang disiapkan ini telah ada akan dikoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Bapelitbangda, sehingga bisa didistribusikan ke kelurahan sesuai kebutuhan dalam penanganan sampah.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman sebelumnya mengharapkan berbagai instansi dan elemen untuk bersama-sama mendukung Pemkot Ternate dalam menangani berbagai masalah sampah yang menjadi fokus utama saat ini.
"Kami harapkan berbagai pemangku kepentingan di daerah ini bersama-sama Pemkot Ternate untuk menangani masalah sampah, terutama di lingkungan masyarakat," kata Wali Kota.