Ambon (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku mendatangkan 1.722 ton beras asal Surabaya untuk mengisi gudang yang ada di Kota Tual guna menjamin ketersediaan stok beras yang di daerah itu.
"Stok beras yang ada di gudang di Kota Tual saat ini sebanyak 1.285 ton, dengan demikian kalau beras yang dikirim tiba maka stok menjadi 3.007 ton," kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Saldi Aldrin di Ambon, Minggu.
Saldi mengakui kalau beras yang dikirim ke Tual sama dengan yang ada di gudang Ambon merupakan beras impor asal Vietnam.
Karena itu masyarakat yang ada di Kota Tual maupun di Kabupaten Maluku Tenggara, dan juga Kabupaten Kepulauan Aru tidak perlu khawatir terkait ketersediaan stok beras yang ada di gudang, karena Bulog tetap menjamin ketersediaan stok.
"Perum Bulog ini sudah tersistem, kalau terjadi kekurangan beras segera diminta lagi dari daerah surplus untuk diisi lagi," katanya.
Selain itu Bulog juga tetap mendukung kegiatan pasar murah baik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon maupun Pemerintah Provinsi Maluku dengan ikut menjual beras dengan harga yang terjangkau.
Saldi mengatakan, selain kebutuhan beras di gudang Bulog yang ada di Kota Tual, ada juga barang kebutuhan lainnya seperti gula pasir saat ini ada sebanyak 5.250 kilogram guna mengisi permintaan masyarakat yang ada di daerah itu.
Sedangkan terkait dengan penyaluran beras bantuan pangan untuk jatah November, Bulog Maluku sudah menyiapkan 1.214 ton, yang disalurkan ke wilayah II penyaluran Bulog Cabang Tual sebanyak 38.298 kepala keluarga.
Saldi menyebut total jumlah keluarga penerima bantuan pangan untuk wilayah Maluku tercatat sebanyak 121.382 KK, dengan beras yang disediakan sebanyak 3.642 ton untuk jatah tiga bulan yakni September, Oktober, dan November dengan pembagian 10 kilogram per keluarga penerima manfaat per bulan.
Bulog Maluku pasok 1.722 ton beras jaga ketersediaan stok di Tual
Minggu, 5 November 2023 13:35 WIB