Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon akan membangun pelabuhan marina di Desa Amahusu guna mendukung pelaksanaan lomba layar internasional Darwin (Australia Utara)-Ambon pada Agustus 2013.
"Pelabuhan marina segera dibangun sehingga dapat menjadi pelabuhan tambat bagi kapal para peserta lomba layar Darwin-Ambon," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Senin.
Dia mengakui selama ini para peserta lomba layar hanya melego jangkar di pesisir pantai Desa Amahusu yang dijadikan lokasi finis lomba layar internasional yang telah digelar sejak 1976 tersebut.
Selain itu, beberapa peserta juga mengeluh tidak tersedia pelabuhan untuk menambat kapal layar mereka, sehingga lebih aman sekaligus mempermudah mereka untuk turun ke darat atau naik kembali ke kapalnya.
Pelabuhan marina tersebut akan dibangun pemkot Ambon pada kawasan pesisir Desa Amahusu, khususnya di sekitar lokasi Hotel Tirta Kencana, dengan panjang lebih dari 300 meter, dengan sistem multi fungsi, termasuk untuk wisata kuliner khas Ambon.
Selain pelabuhan marina, Pemkot Ambon juga akan mengembangkan pesisir pantai Desa Amahusu sebagai lokasi wisata unggulan, di antaranya dengan membangun sarana rekreasi dan bermain serta dilengkapi dengan pedestarian, kios dan wisata kuliner, di mana pengembangannya melibatkan investor.
"Sudah ada investor yang bersedia mengembangkan kawasan pesisir pantai Desa Amahusu sebagai salah satu lokasi wisata moderen di Ambon, sekaligus mendukung program Pemkot mengembangkan kawasan pesisir teluk Ambon sebagai pusat ekonomi, jasa dan pariwisata bahari," katanya.
Wali Kota Richard juga mengaku telah meminta pengelola Hotel Tirta Kencana di Desa Amahusu yang selama ini melayani para peserta lomba layar untuk melengkapi fasilitasnya, sehingga statusnya dapat ditingkatkan menjadi hotel bintang tiga dari sebelumnya bintang dua.
"Saya sudah meminta pengelola Tirta Kencana untuk menambah fasilitas pendukung di hotel tersebut sehingga statusnya menjadi hotel bintang tiga, serta memadai dan lebih layak untuk ditempati wisatawan mancanegara," katanya.
Dia berharap rencana pengembangan lokasi wisata di Desa Amahusu tersebut mendapat dukungan berbagai pihak, sehingga berdampak meningkatkan arus kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke ibukota provinsi Maluku tersebut.
Sebanyak 37 kapal layar telah terdaftar untuk mengikuti lomba layar tersebut pada tahun 2013, belum termasuk beberapa armada yang tergabung dalam Darwin Sailing Club, sedangkan tahun 2012 hanya diikuti sembilan peserta.
Lomba ini merupakan bagian dari peningkatan hubungan kerja sama kota bersaudara Darwin-Ambon, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Ambon ke kancah internasional.