Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan situasi keamanan ibu kota Maluku ini kondusif berkat pengamanan yang dilakukan aparat TNI/Polri bersama warga masyarakat terkait HUT Republik Maluku Selatan (RMS) yang jatuh pada 25 April.
"Pantauan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama TNI dan Polri di dua kecamatan yakni Sirimau dan Nusaniwe menyatakan situasi kemananan aman dan damai," katanya di Ambon, Kamis.
Menurut dia, warga kota mengambil inisiatif untuk melakukan pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing, sementara aparat keamanan baik TNI maupun Polri melakukan pengamanan dan penjagaan di setiap daerah sejak tanggal 23 April 2013.
"Saya memberikan apresiasi bagi warga kota yang berperan serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Hal ini dilakukan bukan untuk kepentingan pemerintah, tetapi untuk kepentingan dan masa depan kota yang kita cintai bersama," katanya.
Richard mengatakan, 25 April kerap menimbulkan trauma bagi warga kota, karena tanggal ini dikenal sebagai perayaan HUT gerakan separatis RMS.
"Tanggal tersebut menjadi trauma bagi warga kota, karena biasanya ada oknum tertentu yang memanfaatkan tanggal tersebut untuk menghancurkan kebersamaan dan persaudaraan yang telah tercipta di kota ini," ujarnya.
Ia mengakui, Kota Ambon dengan segala potensi yang dimiliki akan semakin maju bila stabilitas kemanan tetap terjaga, dan warga mayarakat sadar akan hal itu.
"Warga telah menyadari pentingnya keamanan serta kesejahteraan masyarakat, sehingga bersama menjaga stabilitas keamanan kota," katanya.
Richard juga meminta warga Kota Ambon untuk tidak memberikan ruang kepada orang luar yang ingin mengacaukan dan mengganggu kehidupan warga kota.
"Warga kota sudah hidup dalam suasana damai dan nyaman, karena itu jangan ada lagi oknum yang tidak bertanggung jawab mengganggu keamanan, kedamaian dan kenyamanan Ambon," katanya menandaskan.
Ia menambahkan, partisispasi warga menjaga keamanan juga diperlukan menjelang pilkada Provinsi Maluku pada 11 Juni 2013.
"Saya juga telah mengimbau ketua RT dan RW se-Kota Ambon bersama warga menjaga ketentraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing jelang pelaksanaan Pemilikada Provinsi Maluku," katanya.