Ambon (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku memberikan penguatan kapasitas berupa "Training of Trainer (ToT)" bagi 35 koordinator saksi Pemilihan Umum.
Ada 35 koordinator saksi itu baik dari Partai Politik, saksi Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, maupun koordinator Saksi untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
“Ke-35 koordinator saksi itu masing-masing, 18 orang dari parpol untuk Calon DPR RI, 14 orang koordinator dari saksi calon DPD RI, dan 3 orang untuk saksi Pilpres,” kata Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Data (SDMOD) Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Melay, di Ambon, Minggu.
Dikatakan, kegiatan itu dilakukan untuk menyiapkan koordinator saksi peserta pemilu untuk dilanjutkan ke masing-masing saksi yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kita juga hadirkan saksi dari pemantau Pemilu untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Berdasarkan data Bawaslu, tercatat ada sebanyak 10 lembaga pemantau pemilu, dan itu dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Bawaslu Maluku pastikan hak pilih penyandang disabilitas tersalurkan
“Selesai kegiatan ini, masing-masing koordinator akan melakukan kegiatan yang sama kepada masing-masing saksi di tingkat kecamatan,” katanya menambahkan.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut mestinya dilakukan secara berjenjang, setelah provinsi, kemudian kabupaten/kota, selanjutnya di tingkat kecamatan.
Namun karena waktu, maka melalui kebijakan Bawaslu RI, sehingga seluruh kegiatan TOT di tingkat kecamatan itu disatukan di kabupaten/kota.
“Ada 118 kecamatan di Maluku, masing-masing koordinator saksi kecamatan itu nanti didatangkan ke kabupaten/kota untuk ikut TOT,” katanya.
Pihaknya tengah mendorong Bawaslu kabupaten/kota supaya kegiatannya tidak melewati tanggal 7 Februari. Maksimal pada 7 Februari 2024 sudah selesai dilaksanakan.
“Dalam rangkaian kegiatan ini, kita juga melakukan simulasi terkait pemungutan suara dan penghitungan suara,” kata Stevin.
Baca juga: Bawaslu Maluku buka rekrutmen PTPS tahap dua untuk sembilan kabupaten