Ambon (Antara Maluku) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Ambon mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penjualan kosmetik tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya.
"Masyarakat diminta untuk mewaspadai penjualan kosemtik tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, asam retinoat, dan resorsinol," kata Kepala Seksi Pengawasan dan pemeriksaan BPOM Ambon, Mathias Sandy Tokan di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, kosmetik TIE merupakan produk kecantikan yang tidak memiliki nomor notifikasi izin peredaran dan BPOM RI tidak menjamin keamanan konsumen saat menggunakan produk tersebut.
"Hal ini dikarenakan produk tersebut tidak melalui sejumlah tes yang disyaratkan BPOM RI, termasuk tes alergi, sehingga akan berdampak pada risiko yang akan dialami masyarakat," katanya.
Menurut dia, kosmetik TIE biasanya tidak tercantum kode NA (notifikasi), tidak ada no registrasi produk, tidak tercantum berat, jenis, komposisi, produksi, no batch, tanggal kedaluwarsa serta nama dan alamat pabrik pembuat.
"Masyarakat sebelum membeli produk tersebut hendaknya memperhatikan hal-hal seperti yang tertera, karena jika tidak jelas akan merugikan," ujarnya.
Sandy mengakui, kosmetik dengan bahan berbahaya mengandung bahan kimia yang seharusnya tidak boleh dijual secara bebas kepada masyarakat.
"Kosmetik TIE dan berbahaya kami menemukan rhodamin atau hidroquinon (air keras) dalam kosmetik. Rhodamin yang merupakan perwarna merah untuk tekstil ditemukan dalam lipstik atau blush on, sedangkan air keras ada dalam pemutih," kata Sandy.
Penggunaan rhodamin dan hidroquinon berisiko tinggi bagi konsumen, dan bisa menyebabkan kematian jika digunakan secara rutin.
"Pada beberapa kasus, penggunaan kedua zat memicu reaksi alergi yang cukup parah sehingga merugikan konsumen. Beberapa zat kimia berbahaya lain yang ditemukan dalam kosmetik adalah merkuri dan methanil yellow," katanya.
Sandy mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak tergiur produk dengan harga murah juga iklan.
"Belilah kosmetik dengan label kemasan yang jelas. Kosmetik juga sebaiknya dibeli di penjual yang jelas sehingga konsumen bisa merasa lebih aman dan nyaman," katanya.