Ambon, Maluku (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melakukan upaya memaksimalkan untuk mempromosikan pariwisata lewat ajang pemilihan putri pariwisata di daerahnya.
"Promosi pariwisata ini banyak hal yang perlu kita dorong, ada beberapa yang menonjol di Maluku yakni wisata bahari, religi, hingga kuliner. Hal-hal itu yang sedang kita dorong kepada teman-teman putri pariwisata agar bisa mempromosikan jika terpilih nanti," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku Salmin Saleh di Ambon, Maluku, Kamis.
Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers persiapan malam puncak pemilihan putri pariwisata dengan tema "Tourism and Peace" di Kota Ambon.
Ia mengatakan tema tersebut digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang harus dimaksimalkan di setiap daerah.
"Kami berharap saat penilaian nanti betul-betul didapatkan putri yang terbaik karena pada saatnya nanti satu di antara putri yang berkompetisi akan mewakili Maluku di ajang nasional. Untuk itu, saya mengajak kita sama sama mendukung kegiatan ini agar sukses," katanya.
Pada pemilihan putri pariwisata tahun 2024 diikuti oleh enam perwakilan dari masing-masing enam kabupaten dan kota di Maluku.
Keenam putri tersebut yakni Tivan Anugrawati Tanewa dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Mutiara Resley dari Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Antonia Haratilu dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Moy Batmomolin dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Florencia Ririhatuela dari Kota Tual, dan Angela Rosari dari Kota Ambon.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata Dispar Maluku Edwin Tuarlela mengatakan para finalis tersebut telah melewati karantina dengan berbagai pelatihan yang menjadi persyaratan sebagai seorang putri salah satunya memiliki wawasan pariwisata yang luas di Maluku.
"Untuk persyaratan secara umum seperti biasanya. Hanya jika dikaitkan dengan tema 'Tourism and Peace', tema ini mengarahkan pada bagaimana kemampuan para putri yang menjadi finalis untuk menyesuaikan bakat dengan tema yang diusung," kata dia.