Ambon (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon melakukan pembinaan kesehatan mental untuk membentuk dan memperkuat kepribadian anak binaan agar menjadi lebih baik saat kembali ke masyarakat.
“Kegiatan ini kami namai curhat bersama anak binaan sebagai salah satu bentuk pendekatan untuk menjaga kesehatan mental dan emosional mereka,” kata Kepala LPKA Ambon Kurniawan Wawondos dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Pembinaan kesehatan mental ini juga berguna memberikan ruang bagi anak binaan untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan, harapan, dan masalah yang mereka hadapi selama menjalani masa pembinaan.
“Dengan pendekatan yang lebih humanis, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara petugas pembinaan dengan anak binaan serta menciptakan atmosfer yang lebih mendukung dan positif di dalam lingkungan LPKA,” ujarnya.
Senada dengan Kepala LPKA, petugas konseling LPKA Ambon Ahmad Launuru menjelaskan dalam implementasinya para anak binaan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan keresahan dan seluruh kegundahan yang ada dalam dirinya masing-masing.
Petugas pun memberikan nasehat hingga solusi serta menyampaikan kalimat-kalimat afirmasi positif guna memperkuat kepribadian dan membangun kembali kepercayaan diri anak binaan agar dapat meraih cita-citanya.
“Kesehatan mental sangat penting bagi perkembangan anak binaan kami. Melalui ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran mereka, agar bisa membantu proses rehabilitasi mereka secara menyeluruh. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya dibina secara fisik, tetapi juga secara mental dan emosional,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya LPKA Ambon dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih manusiawi.
“Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak binaan dapat merasakan dampak positif dalam proses pembinaan mereka dan semakin siap untuk kembali ke masyarakat dengan kondisi mental yang lebih baik,” katanya.
Launuru menambahkan, LPKA Ambon berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan anak binaan dan memberikan pembinaan yang lebih menyeluruh, memperhatikan aspek kesehatan fisik, mental, dan emosional demi masa depan yang lebih cerah.