Tangerang, Banten (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan Trade Expo Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju.
Zulkifli Hasan menyampaikan, pada tahun 2014 atau 10 tahun yang lalu saat penyelenggaraan masih di JIExpo Kemayoran, Trade Expo Indonesia yang pertama pada pemerintahan Presiden RI Joko Widodo menghasilkan transaksi sebesar 1,42 miliar dolar AS. Tahun lalu pada 2023 total transaksi Trade Expo Indonesia mencapai 30,5 miliar dolar AS.
"Berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan, utamanya dukungan Presiden RI Joko Widodo, Trade Expo Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju," ujarnya dalam pembukaan Trade Expo Indonesia 2024 di Tangerang, Banten pada Rabu.
Trade Expo Indonesia pada tahun ini lebih fokus dan komprehensif guna meningkatkan citra produk Indonesia yang lebih inovatif dan spesifik melalui tiga zona.
Zona pertama yakni food, beverage and agriculture. Zona kedua manufaktur dan zona ketiga yakni home living, fashion and services.
"Tahun ini juga istimewa karena kami bekerja sama juga dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan halal paviliun, karena kami mendapatkan laporan dari atase perdagangan bahwa hub halal itu sekarang ini dipromosikan habis-habisan oleh Thailand," kata Zulkifli Hasan.
Selain pameran akan diselenggarakan juga beragam program pendukung yakni business matching yang mempertemukan eksibitor dengan buyer dari luar negeri guna melakukan kontak serta kontrak dagang.
Kemudian business counseling, konsultasi langsung antara pelaku usaha dan perwakilan perdagangan, serta seminar internasional untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada pelaku usaha dalam mengoptimalkan peluang bisnis internasional.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi pelaku usaha ekspor, Trade Expo Indonesia akan menganugerahkan penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan juga kepala daerah yang terus meningkatkan nilai ekspornya.
"Kami juga menganugerahkan penghargaan Primaduta kepada buyer yang loyal menjadi mitra ekspor Indonesia," kata Zulkifli Hasan.
Trade Expo Indonesia tahun ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para eksportir, terbukti stan yang telah diisi oleh para pejuang ekspor sampai pagi hari ini Rabu (9/10) tercatat mencapai 1.460 pelaku usaha.
"Dan pagi hari ini sudah terdaftar buyer dari luar negeri lebih kurang 7.000 orang, biasanya pada akhir pameran mencapai 30 ribu orang," ujar Zulkifli Hasan.
Sebagai informasi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 mampu mencapai 15 miliar dolar AS.
Penyelenggaraan TEI 2024 mengangkat tema "Build Strong Connection with the Best of Indonesia" di mana akan menampilkan berbagai produk Indonesia dalam tiga zona itu produk food and beverage serta agrikultur, produk manufaktur dan perlengkapan rumah.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan kembali menggelar Jakarta Muslim Fashion Week 2025, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat bagi industri fesyen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag: Trade Expo Indonesia berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi RI