Ternate (ANTARA) - Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan survei di Maluku Utara (Malut) dengan sasaran empat wilayah, yakni kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Utara.
"Survei empat daerah di Malut untuk mendukung Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) dipusatkan di Malut," kata Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letjen TNI Rudianto di Jakarta, Sabtu.
Kegiatan Latsitarda Nusantara XLV yang akan dilaksanakan di Provinsi Malut tahun 2025, setelah pertemuan awal pemantapan agenda kegiatan antara Komandan Jenderal Akademi TNI Letjen TNI Rudianto dan jajaran dengan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Malut Abubakar Abdullah di Kampus Akademi TNI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut dibicarakan sejumlah, agenda termasuk agenda awal untuk melakukan survei pemetaan lokasi dan melihat berapa besar dukungan Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten dan kota yang menjadi sasaran kegiatan itu, seperti Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Utara.
Untuk itu, kata dia, ada tim yang akan turun di Kota Ternate 25 orang, sementara di tiga wilayah lainnya masing-masing empat orang, sehingga total anggota tim sebanyak 33 orang.
Sementara itu Penjabat Sekdaprov Malut Abubakar Abdullah dalam kesempatan pertemuan itu menyampaikan apresiasi dan keseriusan Danjen Akademi TNI dan jajaran dalam kegiatan nasional yang dilaksanakan di Maluku Utara.
"Pemerintah Provinsi Malut akan segera berkoordinasi kembali dengan pemerintah kabupaten dan kota di Malut agar dapat menjadi tuan rumah yang baik selama kegiatan berlangsung," katanya
Ia juga berharap semua pemerintah daerah setempat dapat memberikan dukungan penuh saat kegiatan survei kegiatan tersebut dilaksanakan di masing masing wilayah.
Diketahui rencana pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di empat titik akan dilaksanakan di Kota Ternate pada pertengahan bulan Mei 2025.