Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan operasi SAR untuk mencari delapan orang penumpang KM Marimoi 02 yang dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Halmahera Utara.
Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani di Ternate, Kamis, (27/2) mengatakan, KM Marimoi 02 dilaporkan mengalami mati mesin saat melaut di perairan Pulau Dama Halmahera Utara, Maluku Utara.
"Tim Pos SAR Tobelo telah menerima laporan tersebut dari Syahbandar setempat langsung melakukan pencarian," katanya.
Dia menyebut, kronologis kejadian, pada tanggal 25 Februari 2025, KMN Marinoi 02 GT 23 dengan POB delapan orang ABK berangkat melaut dari pelabuhan perikanan Tobelo tujuan Morotai untuk mengambil umpan.
Pada tanggal 26 Februari 2025, KMN Marinoi 02 GT 23 berangkat mancing di belakang pulau Dama. Pada tanggal 27 Februari 2025 Pukul. 00.05 WIT, KMN Marinoi 02 GT 23 mengalami mati mesin dan melaporkan kejadian tersebut ke Syahbandar Tobole yang selanjutnya meneruskan laporan tersebut ke Pos SAR Tobelo dan meminta perbantuan SAR.
Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani menjelaskan, pada 27 Februari 2025 Pukul 12.15 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo menuju ke pelabuhan Tobelo untuk melaksanakan koordinasi awal dan selanjutnya bergerak untuk melakukan operasi SAR dengan koordinat Duga 61.23 NM Radian 314.43° dari Pos SAR Tobelo ke LKK.
Unsur yang terlibat dalam Tim Rescue Pos SAR Tobelo yakni Pol Airud Tobelo, Pos TNI AL Tobelo, KSOP Tobelo, KP3 Pelabuhan Tobelo, agen kapal dan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari kapal berpenumpang delapan orang