Ambon, 5/10 (Antara Maluku) - Sejumlah gedung di kota Ambon yang menjadi arena perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI, dibanjiri pengunjung untuk menyaksikan penampilan para peserta dari berbagai provinsi.
Pantauan Antara sejak Senin pagi hingga malam hari, sejumlah gedung dibanjiri warga kota Ambon untuk menyaksikan penampilan para peserta lomba dari 34 provinsi yang menghadiri perhelatan nasional tersebut.
Warga dari luar kota Ambon juga terlihat membanjiri setiap arena lomba untuk menyaksikan lomba menyanyi lagu-lagu gerejawi tingkat nasional tersebut.
Para peserta dari berbagai daerah terlihat tampil dengan penampilan memukau dan didukung kemampuan olah vokal yang prima serta aransemen musik yang menarik.
Warga tidak hanya memberikan sambutan dan tepuk tangan meriah kepada peserta Maluku sebagai tuan rumah, tetapi juga kepada peserta dari daerah lain yang mampu tampil prima dengan didukung vokal berkualitas serta kostum berwarna-warni.
"Kompetisi lomba nyanyi ini sangat seru. Ternyata peserta dari banyak daerah juga tampil prima dengan kualitas vokal luar biasa," ujar seorang warga.
Sejumlah warga mengaku senang dan puas dapat menyaksikan kompetisi lomba banding nyanyi tingkat nasional tersebut.
"Kami puas dapat menyaksikan lomba banding nyanyi karena semua peserta tampil prima dan memiliki karakter dan kualitas vokal luar biasa. Ini dapat menjadi pelajaran bagi warga Maluku di masa mendatang," ujar sejumlah warga.
Hari pertama Pesparawi memlombakan empat dari 12 jenis lomba yakni paduan suara wanita yang dipusatkan di gedung taman budaya di kawasan Karang Panjang, paduan suara anak di gedung Baileo Siwalima, vokal grup di Baileo Oikumene) dan solo anak 7 - 9 tahun di Aula Xaverius.
Lomba paduan suara wanita diikuti 25 daerah yakni Nangroe Aceh Darusalam, Bengkulu, DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.
Selain itu provinsi lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau (Kepri), Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Yogyakarta dan tuan rumah Maluku.
Lomba paduan suara anak diikuti 23 provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Kalbar, Kalteng, Kalimantan Utara, Kaltim, Kepri, Lampung, Malut, NTT, Papua, Papua Barat, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sulut, Sumsel, Sumut, Yogyakarta dan tuan rumah Maluku.
Vokal grup diikuti 31 peserta yakni Kaltim, Sulut, NTT, Kalsel, Malut, Sulteng, Kalbar, Bengkulu, Sumut, Sumbar, Papua, Maluku, Jatim, Kalteng, Lampung, Aceh, DKI Jakarta, Yogyakarta, Kepri, Sulbar, NTB, Papua Barat, Bangka Belitung, Sumsel, Jabar, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Jateng dan Jambi.
Sedangkan Solo anak usia 7 - 9 tahun diikuti 29 peserta dari Sumsel, Gorontalo, Papua, Sulteng, Papua Barat, Jabar, Jambi, Sulut, NTT, Sulbar, Maluku, Yogyakarta, Sulsel, Malut, Kalbar, NTB, DKI Jakarta, Lampung, Kalsel, Kepri, Kaltim dan Jateng.