Ternate, 11/9 (Antara Maluku) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), membenahi fasilitas stadion Gelora Kieraha yang akan digunakan untuk perhelatan Liga Nusantara pada 17 September 2016 nanti.
"Kita melakukan sterilisasi lapangan Gelora Kieraha sejak 2 September 2016, jadi sudah tidak ada lagi latihan di Lapngan Gelora, baik dua tim ini yakni Liga Nusantara maupun Piala Suratin," kata Kadispora Ternate, Sukarjan Hirto di Ternate, Minggu.
Oleh karena itu, saat ini, panitia akan dibentuk untuk melakukan evaluasi dan persiapan menjelang pertandingan dan sementara telah melakukan pengecetan dan pembenahan infrastruktur di lapangan tersebut.
Sementara untuk lapangan yang masih dalam pembenahan fisik, kata Sukarjan, pihaknya sudah koordinasi dengan kontraktor.
"Saya sudah koordinasi dengan kontraktornya, jadi bagian perbaikan fisik itu tidak akan mengganggu, terkait dengan pelaksanaan rehabilitasi dalam hal ini pengecoran," ujarnya.
Jadi, pemerintah Kota Ternate siap melaksanakan Liga Nusantara tahun 2016 semoga sukses dan bisa melahirkan bibit pemain yang baik dan bisa mengharumkan nama Persiter Kembali.
Sebelumnya, Manajer Persiter, Nuryadin Rahman ketika dihubungi mengatakan, 26 pemain yang diumumkan sekaligus pendatanganan kontrak ini, didalamnya ada 4 pemain magang dan dari 26 pemain ini akan berkompetisi merebutkan 11 pemain inti Persiter untuk Piala Nusantara di lapangan Gelora Kieraha.
Nuryadin menyatakan, kompetisi Piala Nusantara ini adalah penggabungan antara devisi I dan II zona Provinsi Maluku Utara, 9 tim perwakilan Kabupaten/kota akan berkompetisi yang keluar sebagai juara mewakili Malut.
"Dari sini yang menang kemudian bertanding ke tingkat nasional, selanjutnya ke tingkat iven nasional yang menang masuk ke divisi professional," katanya.
Menurutnya, sistem kompetesi ini berbeda dengan kompetisi sebelumnya yang telah diatur oleh PSSI dan Kompetensi ini berjenjang dari proses pembinanan amatir sampai professional.
Jadi pemain di persiter ini terus diregenerasi, jadi tidak sebatas 22 pemain, ditambah 4 pemain magang, namun terus diseleksi selama ada kompetisi berjalan.
Nuryadin mengakui, sangat membutuhkan dukungan pecinta sepak bola sehingga dibentuklah The Peter mania yang akan bekerja melakukan penggalangan dukungan kepada masyarakat kota Ternate.