Ambon, 1/6 (Antara Maluku) - PT Pelni Cabang Ambon merencanakan penawaran Paket Wisata Pulau Banda untuk mendukung pengembangan pariwisata di Maluku.
"Mudah-mudahan ada tanggapan dari Direksi Pelni, sebab kami sudah usulkan tinggal menunggu payung hukumnya saja, langsung dilaksanakan," kata Manager Pelni Cabang Ambon Hambali di Ambon, Kamis.
Dia mengatakan rencana penawaran paket wisata itu juga sudah disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Maluku di Kantor Gubernur Maluku beberapa waktu lalu. Pertemuan itu menyepakati bahwa Pulau Banda merupakan objek wisata primadona Maluku yang harus dikembangkan.
"Kalau payung hukumnya keluar, kita akan menggunakan rute pelayaran KM Panggrango yang selama ini melayari Pelabuhan Ambon-Geser-Banda-Saumlaki dan lainnya arah ke selatan dan kembali lagi ke Ambon," ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, KM Panggrango yang saat ini menyinggahi Pelabuhan Banda satu kali dalam satu bulan, nanti akan menjadi dua kali dalam satu bulan.
"Pertimbangannya, setiap Jumat sore kapal berlayar menuju Banda dan akan bermalam di sana," ujarnya.
Ia menyebutkan rekreasi ke Pulau Banda cukup bagus. Saat ini memang belum ada peluncuran paket wisata itu namun akan disiapkan termasuk brosurnya sambil menunggu keputusan dari direksi Pelni.
"Kalau jadi kami akan gunakan rute pelayaran KM Panggrango dengan paket sekali berangkat misalnya kami sertakan 15 hingga 20 orang, dan selama di Banda mareka juga akan menginap di kapal," ujarnya.
Selama di Banda, ada waktu dua siang dan satu malam sudah bisa jalan-jalan. "Minggu malam kembali Senin pagi sudah masuk kantor lagi," katanya.
"Bahkan nakhoda kapal mengatakan bila perlu mengusulkan tiga kali dalam sebulan, sebab ada juga wisata rohani, apalagi di Banda terdapat bangunan gereja umat Kristen yang tertua ada di Banda," ujarnya.