Arus Balik di Bandara Pattimura Merata

Ambon, 30/6 (Antara Maluku) - PT Angkasa Pura I cabang Ambon mencatat jumlah penumpang arus balik hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Bandara Internasional Pattimura Ambon merata setiap hari.

Berdasarkan trend tahun 2016 hingga H+15 diperkirakan tahun 2017 variasi jumlah penumpang antara H+1 hingga H+15 tidak mengalami lonjakan yang signifikan, atau merata di setiap hari, kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon, Amirudin Florensius.

"Arus balik dari bandara Pattimura Ambon diprediksikan akan mengalami peningkatan di H+6 dan H+7, mengingat waktu cuti bersama akan berakhir di hari Senin (3/7)," katanya di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, kondisi arus balik yang terjadi sejak H+1 hingga H+5, jumlah penumpang yang datang maupun berangkat di bandara Pattimura tertinggi di H+3 berjumlah 1.771 untuk kedatangan dan 1.966 untuk keberangkatan.

Jumlah arus balik tersebut tidak terpaut jauh pada H+1 dan H+2 lebaran, karena jumlah tersebut tidak lebih dari 300 penumpang.

"Variasi jumlah penumpang baik datang maupun berangkat sejak H+1 hingga H+3 tidak lebih dari 300 orang, sehingga dapat dikatakan lonjakan yang terjadi tidak terlalu signifikan," katanya.

Dijelaskan Amirudin, musim Lebaran tahun 2017 Bandar Udara Internasional Pattimura melayani 46 penerbangan, termasuk empat penerbangan ekstra yang khusus melayani selama musim lebaran.

Secara statistik, katanya, diperkirakan akan ada 1.292 jumlah pesawat udara angkutan lebaran atau meningkat 134 dari angka musim lebaran tahun 2016 yang mencapai 1.158.

"Kenaikan diprediksikan tidak hanya terjadi untuk penumpang tetapi juga jumlah pesawat udara yang akan beroperasional di bandara Pattimura untuk musim lebaran 2017," katanya.

Ia mengakui, akumulasi pergerakan baik penumpang, bagasi maupun cargo di tahun 2017 mengalami peningkatan berdasarkan prosentase yakni untuk jumlah penumpang di tahun 2016 sebanyak 63.752 dan tahun 2016 sebanyak 67.178 atau meningkat 5,37 persen.

Sedangkan untuk bagasi di tahun 2016 sebanyak 636,924 dan di 2017 626,221 atau mengalami penurunan 1,68 persen, dan untuk kargo 174, 754 di tahun 2016, sementara di tahun 2017 sebanyak 247,787 atau meningkat 41,79 persen.

Arus mudik dan balik sejak H-1 sampai dengan H+15 di tahun 2017 mengalami peningkatan untuk jumlah penumpang sebanyak 118,955, bagasi 1.138,951 dan kargo 468,743.

"Perkiraan tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan lebaran tahun 2016 yakni penumpang 112,889, bagasi 1.158,417 serta kargo 330,585," tandasnya.