Ternate, 10/7 (Antara Maluku) - Sedikitnya 10 bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju di Pilkada 2018.
"Saat ini sudah ada 10 yang mendaftar, satu di antaranya mantan Bupati Halmahera Utara Hein Namotemo yang mendaftar sebagai balon Wagub Malut," kata Sekrataris Tim Penjaringan DPW Partai Nasdem, Asghar Saleh di Ternate, Senin.
Dia menyatakan, sejak dibuka tanggal 6 Juli 2017, sudah ada sejumlah nama-nama yang digadang-gadang maju di Pilkada termasuk petahan Gubernur Abdul Gani Kasuba, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim dan anggota DPD-RI asal Malut Abdurahman Lahabato.
"Yang telan mendaftar kemarin (Minggu) adalah Bupati Halmahera Timur, Rudi Erawan dan Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Hidayat Mus," katanya.
Hari ini, kata dia, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim dan anggota DPD-RI asal Malut Basri Salama akan mendaftarkan diri mereka.
Dia menambahkan, panitia penjaringan DPW Partai Nasdem membuka pendaftaran hingga tanggal 12 Juli dan berencana melakukan verifikasi berkas para Balon pada 20 Juli.
"Pendaftaran terbuka bagi siapa saja, gratis dan tanpa mahar politik, karena yang akan diusung Partai Nasdem adalah mereka yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan survey," kata Asghar Saleh.
Menurut dia, ada tujuh tim survey yang mulai bekerja bulan Juli hingga Oktober 2017 untuk mengukur elektabilitas Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut.
Dia menambahkan, Nasdem mengharuskan Balon mendaftarkan diri langsung ke tim penjaringan tanpa diwakilkan, karena ada hal-hal yang dibicarakan dengan kandidat tersebut.
Partai Nasdem memiliki 5 kursi di DPRD Malut dan harus berkoalisi dengan parpol lain untuk memenuhi syarat 9 kursi dukungan bagi pasangan calon di Pilkada Malut.