Ambon, 5/9 (Antara Maluku) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku merealisasikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan mendukung penanaman perdana anakan cabai seluas 20 hektare dan bawang merah 10 hektare sebagai bagian dedikasi untuk negeri di dusun Taeno, desa Rumah Tiga, kecamatan Teluk Ambon, Selasa.
Antara yang memantau kegiatan itu melaporkan, penyerahan bantuan alat-alat pertanian sebagai bagian dari program PSBI diserahkan kepada perwakilan kelompok Bukit Barisan dan kelompok tani yang tergabung dalam Kapoktan di dusun Taeno.
Pada penanaman perdana anakan cabai dan bawang itu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Pimpinan BI Perwakilan Provinsi Maluku Bambang Pramasudi terlihat turut menanam anakan kedua jenis tanaman hortikultura tersebut.
Sebelum melakukan penanaman, Wali Kota Ambon dan Pimpinan BI Maluku meresmikan penggunaan air bersih, ditandai pemutaran kran.
Air tersebut berasal dari peralatan satu unit irigasi air permukaan yang juga merupakan bantuan BI Maluku.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengapresiasi penanaman cabai dan bawang merah yang diarahkan dalam rangka pengendalian inflasi, yang terkait erat dengan daya beli masyarakat.
"Inflasi itu akan berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat yang ada di daerah-daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah melalui TPID mencoba untuk melihat sektor mana yang selalu menyebabkan inflasi.
"Saya tidak bicara soal Provinsi Maluku tetapi Kota Ambon. Kita juga harus mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pertanian yang sudah memberikan sumbangan bagi Pemkot Ambon," katanya.
Selain itu, BI Perwakilan Maluku dan PT.Petro Kimia Gresik yang juga memberikan bantuan bagi masyarakat di Kota Ambon.
Richard mengemukakan, masalah inflasi ini tidak bisa diatasi dengan hanya mengembangkan lahan Bukit Barisan di dusun Taeno, Desa Ruma Tiga.
"Jadi harus juga di kecamatan Baguala, Leitimur Selatan, Sirimau dan Nusaniwe karena Kalau hanya mengandalkan di Bukit Barisan maka apapun yang dikembangkan, maka inflasi akan tetap terjadi di Kota Ambon," tandasnya.
Bantuan melalui program PSBI BI Perwakilan Maluku berupa satu unit irigasi air permukaan, satu unit kendaraan roda tiga tosa, dua unit alat semprot otomatis serta dua buah pompa air.
Bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku berupa bibit cabai dan bawang merah, 11 buah alat pengolah tanah, delapan buah mesin pompa air, dan 17 buah alat semprot semi otomatis.
PT. Petrokimia Gresik memberikan bantuan hibah 20 ton pupuk metro organik.