Ambon, 12/5 (Antaranews Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku menggelar tabligh akbar di Lapangan Merdeka Ambon, mulai dari pukul 04.30 WIT hingga pukul 08.00 WIT, untuk mendoakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan damai jelang pelaksanaan sejumlah agenda nasional.
Bertindak selaku imam shalat subuh dan salat gaib adalah Syekh Ali Jaber sekaligus memberikan tausyah dan menyampaikan belasungkawa terhadap lima Syuhada Polri yang gugur dalam tugas.
"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan dan bersamaan dengan itu akan dilangsungkan agenda pilkada, baik itu pemilihan gubernur dan wagub Maluku, Bupati/wabub Maluku Tenggara serta walikota/wawali Tual," kata Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto pada kegiatan tabligh akbar di Ambon, Sabtu.
Melalui tabligh akbar ini semua orang berkumpul memohon dan bermunajad kepada Allah SWT.
Di tengah situasi yang ada, proses pilkada sebentar lagi Agustus 2018 proses pemilihan Presiden sampai Desember nanti akan masuk dengan agenda pengamanan Natal serta tahun baru.
"Situasi tentu akan menghangat dan harapan Polri dalam situasi yang sep seperti ini kita berdoa Allah sudah memberikan berkah dan rahmat-Nya. Tadi malam kita lihat sedikit hujan dan paginya ada sedikit gerimis, insaAllah ini menandakan bahwa Maluku ke depannya dingin, aman dan kondusif, aman dan damai," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Al Muqaroh, serta seluruh hadirin, dan marilah semuanya sama-sama mendoakan situasi dan kondisi keamanan tetap kondusif.
"Sebetulnya untuk kegiatan acara ini yang pertama menindaklanjuti kebijakan pimpinan (Kapolri) jadi di tengah dinamikanya kita perlu cooling system," tandas Kapolda.
Agendanya kan banyak, pengamanan pilkada dan sebentar lagi Ramadhan jadi perlunya dilakukan kegiatan silaturahim kamtibmas karena pada Agustus 2018 juga ada agenda Pilpres.
Sehingga secara bersama-sama mendinginkan situasi yang ada untuk menyejukan dan pada akhirnya pilkada Maluku aman, damai, dan kodusif, berbagai kegiatan masyarakat di dalam dinamikanya itu lancar, tertib, tidak terjadi sesuatu hal dan semuanya itu harus ada kontribusi dari masyarakat.
"TNI dan Polri akan bekerja secara maksimal, insyallah tentu kami harapkan masyarakat sama-sama menjaga Maluku, tanah pusaka kita," kata Kapolda.
