Aktivitas keberangkatan kapal dari pelabuhan Slamet Riyadi Ambon dihentikan oleh para pemilik kapal sejak H-2 Idul Fitri 1431 Hijriah karena sepi penumpang."Para pemilik kapal tidak mau ambil risiko merugi mengoperasikan kapalnya akibat jumlah penumpang mengalami penurunan sehingga mereka tidak memberikan jadwal pelayaran yang baru baik untuk rute Ambon - Namlea, Ambon-Leksula-Namrole atau Ambon-Seram," kata komandan piket KPLP Pelabuhan Slamet Riyadi, Is Solaeman, di Ambon, Rabu.Para petugas pelabuhan, katanya, hanya akan disibukkan dengan masuknya Kapal Motor Bahari Ekspres 2B dari pelabuhan Namrole, Kabupaten Buru Selatan Rabu sore (pukul 15:00 WIT) dan setelah itu tidak ada aktivitas kapal penumpang yang datang ataupun berangkat.Ia mengungkapkan, walaupun pintu Pelabuhan Slamet Riyadi tetap terbuka untuk keluar masuknya kapal penumpang dan barang, pemilik kapal saat ini tidak memasukkan jadwal keberangkatan hingga H+1 Lebaran."Menurunnya jumlah penumpang yang berangkat maupun memasuki pelabuhan Slamet Riyadi mulai terasa sejak H-4 dibanding awal pelaksanaan ibadah puasa atau hari-har biasa," katanya.Biasanya kapal yang berangkat dari Ambon menuju Namrole atau Leksula dengan jumlah penumpang mencapai 120 hingga 140 orang, namun saat kembali hanya membawa penumpang mencapai 20 orang saja, jadi mereka merasa rugi karena tingginya biaya operasional kapal."Mereka umumnya pulang kampung untuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga atau memanen hasil perkebunan seperti cengkeh dan pala jadi mereka ramai-ramai pulang kampung," ujarnya.Sejak Selasa (7/9), penumpang yang datang dari Namlea dan Leksula menggunakan KM. Elizabeth dan KM. Elizabeth 2 mencapai 470 orang, tapi yang berangkat dari pelabuhan Slamet Riyadi ke daerah tersebut tidak sampai 300 orang."Jadi masyarakat Pulau Seram maupun Pulau Buru yang selama ini menggunakan pelabuhan Slamed Riyadi untuk bepergian, sudah melakukan perjalanan pulang ke kampung sejak pertengahan bulan puasa dan hingga usai lebaran,"ujarnya.** Gambar - Pelabuhan Selamet Riyadi Kota Ambon sepi penumpang pada H - 2 Idul Fitri 1431 Hijriah (Rabu, 8/9). Pemilik kapal tidak berani beroperasi karena sedikitnya penumpang. - John Soplanit.
Aktivitas Kapal di Pelabuhan Slamet Riyadi Dihentikan
Rabu, 8 September 2010 17:33 WIB