Ternate (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Maluku Utara (Malut) menggandeng seluruh mitranya di kabupaten dan kota untuk mengembangkan potensi wisata daerah masing-masing, guna menyambut Festival Moloku Kieraha melalui Sail Tidore dan Napak Tilas Magelheans tahun 2021.
"Kami telah bertemu seluruh Kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota, sehingga ada komitmen bersama menjadikan wadah yang menyinergikan program pembangunan pariwisata secara keseluruhan di Malut, terutama proses pengembangan dan pembangunan pariwisata yang sudah, sedang dan akan dilakukan," kata Plt Kepala Dispar Provinsi Malut, Tahmid Wahab di Ternate, Kamis.
Menurut dia, kesiapan seluruh Dinas Pariwisata kabupaten/kota itu tentunya dalam rangka menyambut tiga iven pariwisata yakni persiapan peluncuran Calender of Event kabupaten/kota se Malut tahun 2020, Persiapan Forum bisnis di Spanyol pada bulan Juni tahun 2020 dan pembahasan festival Moloku kieraha (Sail Tidore) dan Napak Tilas Magelheans tahun 2021.
Sebagai tuan rumah, tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyampaikan pengembangan dan pembangunan pariwisata yang sudah dilakukan di Provinsi Malut maupun kendala-kendala yang tengah dihadapi.
"Kita menyampaikan kondisi objektif selama ini, terutama apa yang telah dilakukan Pemprov Malut melalui APBD yang ada dalam pengembangan sektor pariwisata dan Pemerintah Pusat melalui Dana DAK untuk pembangunan apa saja," katanya.
Tahmid mengakui, pihaknya akan menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan pariwisata Malut untuk diakomodir dalam perencanaan Dinas Pariwisata kabupaten/kota maupun Kementerian Pariwisata ke depan.
"Sesuai hasil pertemuan ini, telah dilakukan rumusan mengenai adanya usulan-usulan prioritas masing-masing kabupaten/kota yang akan dijadikan sebagai bahan dari Dinas Pariwisata Provinsi Malut yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah," katanya.
Selain itu, Dinas Pariwisata akan memanfaatkan pertemuan para pengambil kebijakan di bidang pariwisata untuk mempromosikan potensi daerah khususnya yang bertalian dengan pariwisata seperti promosi produk-produk ekonomi kreatif.
Sebab, menurut dia beberapa produk ekonomi kreatif akan ditampilkan yang merupakan hasil kreasi kelompok-kelompok usaha di bidang masing-masing dan sudah dikoordinasikan untuk nanti produk-produk ekonomi kreatif agar ditampilkan dalam pertemuan tersebut.
Dia mengakui, melalui promosi itu diharapkan produk-produk ekonomi kreatif dari Malut semakin dikenal luas dan ke depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat memperhatikan pengembangannya agar lebih berkembang dan maju.
"Kita harapkan dengan kita agendakan persiapan kegiatan ini Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memperhatikan pengembangan pariwisata Malut ke depan agar bisa menarik wisatawan berkunjung ke Malut," katanya.