Ambon (ANTARA) - Sejumlah pemulung beserta ibu-ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pemecah batu kerikil di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku mendapatkan bantuan bahan kebutuhan pokok dari personil Sat Brimob Kompi 3 Yon B Pelopor.
"Markas kami di Bula, ibu kota Kabupaten SBT dan aksi pembagian bahan kebutuhan pokok ini merupakan wujud bhakti Brimob kepada masyarakat sesuai program Kakor Brimob Polri," kata Danki Satuan Brimob kompi 3 Yon B Pelopor, Iptu Sardi Duila di Ambon, Sabtu.
Kepedulian ini dilakukan di tengah pandemi wabah Corona yang melumpuhkan semua aktifitas perekonomian sehingga berdampak bagi semua warga, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah.
Rasa simpati dan empati pasukan elit di tubuh Polri itu dikemas dalam kegiatan "Bhakti Brimob untuk Masyarakat yang merupakan program Kakor Brimob Polri dan ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran termasuk di Maluku.
Menurut dia, cara yang dilakukan adalah dengan berbagi sembako kepada sejumlah warga yang bekerja sebagai pemulung dan pemecah batu kerikil di Kota Bula.
Kepedulian itu terlihat sudah dua hari sejak Rabu, (29/4) hingga Kamis (30/4), dimana aggota Brimob di Kota Bula membagikan paket sembako di lokasi kerja warga yang berada di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namatimur dan tempat pemecah batu kerikil di kolom Jembatan Tanah Merah Desa Bula Air, Kecamatan Bula.
"Kami menemui warga yang sementara bekerja mengais sisa-sisa sampah di lokasi TPA dan memecah batu kerikil di tempat kerja mereka untuk memberikan sedikit sedekah di bulan Ramadhan dan juga akibat dampak COVID-19 untuk meringankan beban ekonomi mereka," ujarnya.
Pasukan Brimob di SBT ini tumbuh kepedulian dan ketulusannya kepada sesama yang membutuhkan bantuan disaat daerah dilanda wabah covid-19 di Bulan Ramadhan.
Berbekal beberapa paket sembako yang dikemas dalam kantong plastik dan sekarung beras itu, Iptu Duwila bersama pasukannya menyusuri jalan ke lokasi TPA.
Saat melihat ibu-ibu yang sementara mengais sisa barang ronsokan, mereka singgah dan menemui para pemecah batu kerikil untuk berbincang sejenak lalu memberikan paket sembako serta membagi masker kepada pekerja kasar itu.
Para pekerja kasar yang mendapat pemberian sembako seperti tidak percaya kalau ada pihak yang masih peduli kepada mereka, walaupun hanya dalam bentuk paket sembako.
Nur Nafar, salah satu pemecah batu kerikil yang menerima bantuan ini sangat berterima kasih kepada aparat Brimob yang peduli terhadap mereka dengan memberikan sedekah.