Ambon (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan pihaknya bersama Polri dan Kejaksaan akan selalu bersinergi untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kita harus selalu tunjukkan kerja sama dan sinergitas yang baik, sebab KPK, Polisi, dan Kejaksaan adalah mitra kerja yang selalu bersinergi," kata Firli Bahuri di Ambon, Sabtu.
Penegasan Ketua KPK disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi bersama Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar dan Kajati Maluku Rorogo Zega beserta jajarannya dengan agenda "Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Provinsi Maluku".
Menurut dia, setiap oknum yang melakukan dugaan tindak pidana korupsi bukan saja telah mengambil hak-hak rakyat tetapi juga telah merampas hak azasi manusia.
"Penanganan kasus tindak pidana korupsi sudah menjadi tugas kita bersama karena korupsi itu bukan saja mengambil hak-hak rakyat tetapi juga merampas hak manusia,” tandasnya.
Wujud pemberantasan korupsi sudah tertuang dalam dasar Undang-Undang Negara Republik Indonesia sehingga harus memperkuat, memahami dan mendorong kepentingan tugas penanganan korupsi.
"Program-program pemerintah harus kita kawal dengan baik," tegasnya.
Firli menambahkan KPK itu hanya di ibukota negara sehingga jajaran kepolisian dan kejaksaan di daerah harus tampil dengan kebersamaan dan sinergi yang baik.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan ada beberapa kasus korupsi yang terjadi dan bisa selesaikan, kemudian berkoordinasi dengan kejaksaan hingga prosesnya sampai ke Pengadilan Tipikor.
Sementara Kajati Maluku, Roroga Zaga mengatakan, kehadiran Ketua KPK untuk memberikan arahan dalam kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan dan sinergitas KPK, Polri dan kejaksaan.
"Kerja sama Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK telah terjalin sudah bertahun-tahun dan akan terus dilanjutkan sehingga terintegrasi dan sistematis," ujarnya.