Langgur (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk bekerja dengan ikhlas dan komitmen membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.
"Sekecil apapun yang kita lakukan dengan penuh keikhlasan dan komitmen untuk membangun, akan berkontribusi positif bagi masyarakat," katanya, ketika memberi arahan selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2020 yang dipusatkan di lapangan upacara kantor Bupati Malra di Langgur, ibu kota Kabupaten Malra, Kamis.
Bupati juga meminta jajarannya agar bekerja lebih kreatif dan inovatif sebagai "team work" untuk mewujudkan tugas dan fungsi setiap Organisasi Perangkat Daerah.
Menurut dia, kondisi Malra hingga tahun depan masih dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah ditanggulangi, kecuali dengan daya juang dan kerja keras.
Peringatan hari Kesaktian Pancasila di tengah pandemi COVID-19 saat ini pun menguji semangat kejuangan, kepatuhan, kedisiplinan kerja dan kematangan ASN untuk mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.
"Saya sungguh memahami berbagai kebijakan yang terkadang menimbulkan pro dan kontra, tetapi perlu diingat bahwa perbedaan itu adalah rahmat dan hal yang biasa, dan bukan menjadi pemicu jurang pemisah antarkita sebagai satu kesatuan masyarakat Evav," kata Bupati.
Pilihan kebijakan, lanjutnya, hanyalah metode atau cara untuk mencapai tujuan, yang pada akhirnya akan bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat.
Karena itu, ASN hendaknya menjadi garda terdepan dalam menjelaskan visi dan misi Pemda, program dan kebijakan yang ditempuh, termasuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu dan pengetahuan dan berbagai regulasi.
Bupati juga berpesan agar nilai-nilai Pancasila harus tetap tumbuh dalam diri setiap warga masyarakat, untuk menggerakkan persatuan, kepedulian dan saling berbagi rasa, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan.
"Terima kasih dan rasa syukur juga saya ucapkan atas segala dukungan dan partisipasi semua pihak, terutama jajaran SKPD, atas berbagai kebijakan dalam kerangka peningkatan ketahanan pangan, implementasi pengetatan protokol kesehatan, dan ketahanan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19 saat ini," tandasnya.