Ambon (ANTARA) -
Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Papua Maluku bersama Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) Inpex Masela Ltd menggelar webinar peningkatan kapasitas jurnalis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Webinar jurnalis menulis "straight news", liputan perjalanan dan fotografi melibatkan puluhan wartawan media cetak dan online di KKT dengan nara sumber dari Lembaga Pers Dr.Soetomo (LPDS) yakni Lestanya R Baskoro, Maria Dian Andriana dan Oscar Motuloh, Kamis.
Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku, A. Rinto Pudyantoro menyatakan, pelatihan kepada para jurnalis rutin dilaksanakan perusahaan minyak yang kontrak dengan SKK migas, dengan tujuan untuk membangun komunikasi dengan pihak di industri hulu migas.
"Kita berupaya meningkatkan kapasitas para jurnalis di KKT, terutama untuk media online dan cetak agar memiliki kemampuan untuk mengolah informasi menjadi berita yang layak untuk dikonsumsi masyarakat, " katanya.
Sektor industri hulu migas katanya, ada tiga pilar utama diluar vendor atau sisi bisnis yakni pemerintah daerah, jurnalis dan akademisi.
Tiga pilar ini dibutuhkan konsolidasi secara profesional terkait penyampaian informasi, mengingat sektor migas merupakan sektor yang mudah dipolitisir dan menjadi isu yang menarik.
"Kita berharap informasi yang disampaikan ke masyarakat akurat dan tidak meresahkan, " ujarnya.
Sementara itu Senior Manager C&R Inpex Masela Ltd, Puri Minari menambahkan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan kapasitas dan kemampuan jurnalis di Tanimbar, serta sarana pembelajaran dan kesempatan diskusi dengan para narasumber.
Tahun ini kegiatan dilakukan secara virtual mengingat kondisi pandemi COVID-19, bekerjasama dengan LPDS sebagai institusi yang berkompeten.
"Diharapakan melalui webinar ini para jurnalis dapat mengadopsi teknik jurnalisme perspektif untuk dapat dijadikan produk jurnalisme dalam menjalankan profesi sebagai jurnalis, " kata Puri.