Ambon (ANTARA) - Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease masih melakukan penyelidikan terhadap kelangkaan minyak tanah yang sering terjadi setiap awal tahun hingga menimbulkan keresahan warga.
"Kami telah mengerahkan sejumlah personel ke lapangan untuk menyelidiki kelangkaan minyak tanah," kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol. Leo S.N. Simatupang di Ambon, Rabu.
Bila terjadi kelangkaan minyak tanah yang merupakan BBM bersubsidi kepada rakyat, menurut dia, dampaknya terjadi penaikan harga di kalangan pengecer.
"Laporan sementara menyebutkan harganya sudah normal," kata Kapolresta yang didampingi Wakapolresta AKBP Heri Budianto dan Kasat Reskrim AKP Johanes Mido.
Selain menyelidiki kelangkaan minyak tanah, polisi juga akan menindak tegas setiap oknum yang kedapatan melakukan penimbunan.
Sebelumnya, PT Pertamina Regional Papua Maluku meminta aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat mengungkap modus kelangkaan minyak tanah.
Pihak Pertamina mengaku heran dengan kelangkaan minyak tanah setiap awal tahun, padahal persediaan memadai dan pasokan selalu lancar.
Dalam penyaluran minyak tanah di agen atau pangkalan, kuota masih sesuai seperti awal dan tidak mengurangi jatah.
Polresta Ambon masih selidiki penyebab kelangkaan minyak tanah
Rabu, 13 Januari 2021 12:32 WIB