Ambon (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meluncurkan pusat komando percepatan layanan pengaduan pelanggan.
Mendukung program transformasi PLN guna meningkatkan kepuasan layanan pelanggan serta meminimalisir penyelesaian pengaduan, PLN kini memiliki pusat komando di Maluku dan Maluku Utara, kata Manager Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN UIW MMU, Maryudin Saleh, Jumat.
Pusat komando pengaduan berfungsi sebagai suatu sistem yang mengintegrasikan informasi dan komunikasi sistem kelistrikan, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penanganan gangguan kelistrikan dengan berfokus pada peningkatan waktu respon pengaduan dan pemulihan.
Kehadiran pusat komando ini, pelaporan gangguan kelistrikan akan dapat dilayani oleh petugas yang termonitor secara langsung oleh petugas untuk menugaskan regu terdekat dengan lokasi pelanggan.
Harapannya penanganan gangguan yang berasa dari laporan pelanggan dapat ditindaklanjuti dengan waktu penanganan yang lebih cepat.
Sebagai contoh katanya, di Pulau Ambon, dulu pelaporan pelanggan itu masuk ke tiap posko di unit layanan pelanggan, sekarang sudah langsung dapat dimonitor seluruhnya oleh petugas di pusat komando dengan mengirim regu terdekat yang tersedia.
Pusat komando PLN di Maluku dan Maluku Utara hadir di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Masohi, Ternate, Tual, Sofifi, Saumlaki dan UP3 Tobelo.
Sementara itu Assistant Manager Contact Center PLN UIW MMU, Nur Mirna Loblobly menyampaikan bahwa pusat komando ini juga terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile di sisi pelanggan .
Pusat komando lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kepuasan Pelanggan dalam pelayanan penanganan gangguan kelistrikan yang lebih cepat.
"Jadi ketika pelanggan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile, akan masuk laporannya ke petugas, kemudian ditindaklanjuti. Semua akan termonitor, dari waktu masuknya laporan hingga penyelesaian gangguan oleh petugas", ujar Mirna.
Petugas di pusat komando PLN ini siaga 1x24 jam untuk menerima dan meneruskan laporan dari pelanggan kepada petugas Pelayanan Teknik (Yantek) yang berada di lapangan, yang juga dibekali dengan aplikasi Yantek Mobile.
"Semua terintegrasi, dari mulai PLN Mobile di sisi pelanggan, kemudian Aplikasi Pelayanan Keluhan Terpadu (APKT) untuk petugas di pusat komando dan Yantek Mobile untuk petugas Yantek di lapangan," tandasnya.