Malra, Maluku (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, terus mempercepat penyaluran vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang kini baru mencapai sekitar 41 persen dari target 85.000 orang untuk mencapai kekebalan kelompok.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Malra di Langgur, Minggu, secara keseluruhan jumlah orang yang telah divaksin untuk tenaga medis berjumlah 1.042 orang untuk dosis pertama. Dari jumlah tersebut, sudah 1.011 orang yang lengkap hingga dosis kedua. Sedangkan untuk pelayan publik berjumlah 3.929 orang penerima dosis pertama, dan dari jumlah itu penerima dosis kedua 3.007 orang.
Sementara itu, untuk lansia yang telah divaksin berjumlah 556 orang dosis pertama, sedangkan yang sudah lengkap hingga dosis kedua baru 246 orang.
"Dari jumlah tersebut maka untuk Malra kini sudah mencapai 41 persen, oleh karena itu kami terus berupaya untuk meningkatkan terus pemberian vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Malra, dr Katrinje Notanubun.
Baca juga: Program Serbuan Vaksinasi Berjalan Lancar Di Maluku Tenggara
Kabupaten Malra kini berada pada zona kuning atau tergolong risiko rendah penyebaran COVID-19. Populasi penduduk di daerah kepulauan itu berdasarkan sensus terakhir BPS pada 2020 mencapai 121.511 jiwa. Ia menjelaskan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di Malra membutuhkan setidaknya 70 persen cakupan vaksinasi dari total populasi, yakni sebanyak 85.057 orang.
"Kalau target secara nasional minimal 70 persen untuk capai herd immunity," katanya
Upaya mempercepat vaksinasi, lanjutnya, yang dilakukan Pemkab Malra salah satunya adalah mendukung program "Serbuan Vaksinasi Massal" yang digelar serentak sejak Sabtu (26/6) guna mencegah penularan COVID-19. Vaksinasi massal itu digelar pada sejumlah titik di wilayah tersebut, dan berjalan lancar.
Baca juga: Pangdam XVI/ Pattimura ajak masyarakat ikut Vaksinasi massal COVID-19, begini penjelasannya
Ia mengatakan Pemkab Malra bekerja sama dengan TNI dan Polri memusatkan vaksinasi massal di dua tempat, yakni gedung Serbaguna Pemda Malra dan di Markas Komando Militer 1503 Tual.
"Warga Malra antusias mengikutinya, dimana jumlah total yang divaksinasi kemarin sebanyak 693 orang," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Malra, Abdul Azis, menambahkan jenis vaksin yang diberikan kepada warga yakni jenis vaksin Sinovac, Vaksin tersebut sudah disiapkan oleh petugas medis di lokasi vaksinasi. Untuk lokasi di gedung serbaguna, petugas medis yang bertugas berasal dari Puskesmas Rumat, Debut dan Ibra. Sedangkan pelaksanaan di Makodim 1503 petugas medis yang bertugas yakni dari Puskesmas Watdek dan Kolser.
Selain itu, ia mengatakan vaksinasi massal juga akan dilakukan di wilayah daratan Pulau Kei Besar Malra, dimana pada sejumlah desa (Ohoi) yang akan didatangi oleh petugas medis dari puskesmas setempat, seperti di Soinrat dan Tamangil.
"Kita terus gerakan petugas medis di puskesmas untuk melakukan vaksinasi supaya lebih cepat," ujarnya.
Baca juga: 56.038 warga Ambon telah divaksinasi COVID-19, begini penjelasannya