Ambon (ANTARA) -
PT Pertamina MOR VIII Maluku – Papua memperluas akses ketersediaan bahan bakar dengan menempatkan pelayanan pertashop sebanyak 25 unit di provinsi Maluku.
25 unit pertashop tersebar di provinsi Maluku diantaranya empat unit di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah, kata Sales Area Manager (SAM) Retail Maluku Pertamina MOR VIII Wilson Eddi Wijaya, Senin.
Ia mengatakan, pertashop hadir sebagai lembaga penyalur resmi berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen akan produk BBM non subsidi yakni pertamax.
Kehadiran pertashop, mendekatkan masyarakat akan layanan kebutuhan BBM, dengan harga, kualitas, dan takaran yang sama seperti di SPBU.
Keberadaan pertashop di suatu daerah yakni minimal jaraknya 3 - 5 KM dari SPBU.Tentu makin mendekatkan energi ke masyarakat.
"Sementara ini masih satu produk yakni pertamax, tetapi kedepan tidak menutup kemungkinan produk lain seperti dexlite, katanya.
Di kota Ambon saat ini tersebar empat unit pertashop, dua diantaranya beroperasi pada 2020 dan tiga unit di 2021.
Empat pertashop dibangun di kota Ambon yakni di negeri Laha, Wayame, Latta dan jalan dr Siwabessy Gudang Arang.
Tiga unit pertashop yang berada di pulau Ambon pengisian diperoleh dari Fuel Terminal Wayame.
Sedangkan unit pertashop yang berlokasi di Pulau Seram akan memperoleh pengisian BBM jenis Pertamax dari Fuel Terminal Kota Masohi.
25 unit pertashop tersebar di Maluku, optimalkan pelayanan
Senin, 13 September 2021 13:33 WIB