Drama ini dibintangi oleh Kim Yoo Jung, Ahn Hyo-seop, dan Gong Myung. Saat ini, "Lovers of The Red Sky" telah memasuki episode 6, di mana tagar #LoversOfTheRedSky sempat menjadi trending topic Twitter di Indonesia.
"Lovers of The Red Sky" mengisahkan cinta segitiga antara pelukis wanita satu-satunya di Dohwaseo, peramal buta yang bisa membaca rasi bintang, serta pangeran yang romantis.
Hong Cheon Gi (Kim Yoo Jung) bertemu dengan seorang yang bekerja membaca rasi bintang, Ha Ram (Ahn Hyo-seop). Meski Ha Ram terlihat tenang dan bijaksana, tetapi ada sisi lain dalam dirinya yang tersembunyi.
Baca juga: Lima drakor terbaru yang tayang bulan ini, yang mana favorit Anda?
Pertemuan Hon Cheon Gi dan Ha Ram memunculkan ketertarikan di antara mereka. Namun, kehidupan romansa mereka tak berjalan mulus dan dikelilingi oleh peliknya politik kerajaan.
Tak heran, drama yang tayang setiap Senin dan Selasa di Viu ini sukses merebut posisi teratas pada rating dan ramai dibicarakan pecinta drakor. Berikut ini adalah beberapa rahasia yang membuat "Lovers of The Red Sky" disukai oleh banyak orang.
Ahn Hyo-seop berlatih super keras
Mendalami karakter yang diperankan adalah tugas paling berat bagi seorang aktor. Apalagi, kalau karakternya cukup kompleks. Inilah yang dirasakan Ahn Hyo-seop saat memerankan Ha Ram.
Pada drama ini, Ha Ram digambarkan sebagai peramal yang bukan hanya buta tapi juga memiliki kekuatan gelap. Bahkan Hyo-seop saja merasa bahwa perannya ini penuh tantangan, sehingga dia harus banyak berlatih.
Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan secara khusus berlatih untuk menjadi tokoh yang buta. Ia banyak latihan membayangkan tidak mampu melihat sesuatu yang sebenarnya bisa dilihat.
Selain itu kepribadian ganda dan keberadaan roh jahat di dalam diri Ha Ram juga membuat Ahn Hyo-seop harus menguasai berbagai ekspresi emosi yang muncul bergantian. Untungnya, aktor kelahiran 17 April 1995, ini dibantu oleh para pemain dan staf drama lain.
Kim Yoo Jung baca novelnya
Drama "Lovers of the Red Sky" ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Jung Eun-gwol. Ternyata sebelum ditawari berperan sebagai tokoh utama, Kim Yoo Jung sudah membaca novelnya terlebih dahulu.
Suka pada novelnya menjadi salah satu alasan Yoo Jung setuju memerankan karakter Hong Cheon Gi. Karena sudah paham akan karakter Hong Cheon Gi lewat novel yang dibacanya, Yoo Jung berusaha menampilkan karakter itu ke dunia drama.
Ia berusaha fokus agar peran yang dimainkan terlihat meyakinkan dan ekspresif, sehingga orang-orang yang menonton dapat memahami karakter Hong Cheon Gi.
Sedangkan berakting sebagai pelukis ternyata tidak terlalu berat bagi Yoo Jung. Karena aktris kelahiran 22 September 1999 ini, memang hobi menggambar, bahkan sempat ikut kursus menggambar di waktu luangnya.
Tidak heran jika Yoo Jung sangat luwes memerankan tokoh Hong Cheon Gi, karena ternyata persiapannya sudah total.
Baca juga: Sinopsis Drakor "The Great Shaman Ga Doo-shim", kisah romantis penuh misteri
Gong Myung belajar melukis
Karakter yang diperankan Gong Myung adalah Pangeran Yangmyeong yang romantis dan menyukai seni, terutama puisi dan kaligrafi. Ia juga sangat menghargai lukisan yang indah, bahkan, karena tertarik dengan lukisan yang dibuat oleh Hong Cheon Gi, maka ia jadi berusaha mendekati dan akhirnya jatuh cinta pada pelukis itu.
Ternyata Gong Myung punya persiapan tersendiri dalam memerankan pangeran yang berjiwa seni ini. Menurut Gong Myung, Pangeran Yangmyeong adalah karakter yang penuh emosi.
Ia punya rasa artistik yang tinggi dan berbakat di bidang puisi, kaligrafi, dan lukisan. Agar bisa menampilkan sisi seni ini, ia belajar melukis dan kaligrafi dulu sebelum mulai syuting, sehingga bisa tidak asing dengan karya seni ini.
Selain familiar dengan karya seni, kakak dari Doyoung NCT ini juga berusaha menjalin chemistry dengan kedua lawan mainnya. Ia sudah sangat nyaman dengan Kim Yoo Jung sejak pertama kali syuting.
Ia juga senang saat syuting bareng Ahn Hyo-seop. Menurutnya, chemistry antar pemain ini harus dijaga, karena merupakan poin utama dari drama ini.
Sutradara yang menghargai sejarah
Bukan hanya para pemainnya saja yang melakukan berbagai persiapan. Sang sutradara, Jang Tae-yoo, juga termasuk yang paling sibuk mempersiapkan segalanya. Kesibukannya ini bahkan dimulai sejak casting para pemainnya.
Tae-yoo mengatakan bahwa ia dan timnya turun langsung dalam proses casting. Karena untuk bisa menggambarkan tokoh Hong Cheon Gi yang memiliki kecantikan langka, kemampuan akting dan chemistry kuat pemain sangat diperlukan.
Begitu melihat Kim Yoo Jung, ia langsung yakin kalau dialah pemain yang cocok. Setelah urusan mencari pemain selesai, ia dihadapkan pada persiapan mengarahkan jalan cerita dari drama ini.
Sebab, drama ini berkaitan dengan sejarah Korea, jadi harus hati-hati dalam membuat jalan ceritanya supaya tidak terjadi konflik dan merusak sejarah aslinya.
Setelah banyak berpikir, akhirnya ia mengubah latar dari drama ini. Tidak sama dengan novelnya, latar belakang drama ini ia ubah dari Kerajaan Joseon menjadi sebuah negara fiksi.
Baca juga: Tayang malam ini, drakor "Racket Boys" sajikan drama tentang atlet bulu tangkis