Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), bakal membangun Rumah Sakit Pratama melalui kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp60 miliar pada tahun ini.
"Alokasi melalui DAK sebesar Rp 60 miliar ini difokuskan untuk Pembangunan Rumah Sakit Pratama tipe D berlokasi di Desa Loleo Pangeo dan untuk rencana pembangunannya di bulan April 2022 mendatang," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Pulau Morotai, Julius Giscar Croons di Ternate, Jumat.
Menurut dia, setelah pembangunan tuntas, akan ada penambahan tenaga kesehatan (Nakes), terutama kita akan memaksimalkan tenaga dokter yang ada di Morotai dan kalau memang masih kekurangan dokter maka kita kontrak dari luar.
"Untuk perawat juga akan kita lakukan proses perekrutan berstatus non PNS sebanyak 30 perawat, namun, nanti kita hitung sesuai kebutuhan. Terutama kita lihat perawat yang kelebihan, baik itu di Puskesmas dan RSUD Soekarno untuk disiapkan di RSUD Pratama," ujarnya.
Julius menyatakan, untuk kesediaan lahan disiapkan seluas 5 hektar karena akan ada juga pembangunan sejumlah fasilitas pendukung.
"Di bangun itu satu kesatuan bangunan serta sarana prasarana, kemudian Intalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), peralatan Kesehatan dan kita akan melengkapi sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan dan ditargetkan awal tahun 2023 sudah diresmikan," ujarnya.
Julius berharap, dengan adanya rumah sakit ini, dapat memudahkan di saat rujukan pasien saat memindahkan pasien rujukan dari puskesmas antara Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya.
Baca juga: PLN jamin pasokan listrik sukseskan MTQ XXIX Maluku Utara, begini penjelasannya
Baca juga: Morotai sediakan transportasi laut yang memadai untuk wisatawan, menarik minat kunjungan
Morotai dapat alokasi DAK Rp60 miliar untuk bangun RS Pratama
Jumat, 25 Maret 2022 14:36 WIB