Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latief, mengharapkan kehadiran Masjid Rahmatullah dan Yayasan Pondok Pesantren Darul Muluk Rahmatullah Tulehu, di Kabupaten Maluku Tengah menjadi inspirasi dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Maluku.
"Provinsi ini dikenal memiliki berbagai macam suku sehingga diharapkan semoga kehadiran rumah ibadah ini sebagai inspirasi untuk terus menjaga kerukunan toleransi antar umat beragama di tanah berjuluk bumi raja raja ini," kata Kapolda di Ambon, Rabu.
Harapan Kapolda disampaikan pada kegiatan peresmian dan pengukuhan Masjid Rahmatullah dan Yayasan Pondok Pesantren Darul Muluk Rahmatullah di Negeri Tulehu oleh Kadensus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Martinus Hukom.
Masjid dan Ponpes yang dibangun keluarga Raden Soekiman dan putra-putranya ini dijadikan sebagai pusat pendidikan Islam Washatiyah dan deradikalisasi Densus 88 Antiteror Polri di Maluku.
"Selaku Kapolda Maluku, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kadensus 88 AT Polri yang juga melakukan kegiatan untuk deradikalisasi," ucap Kapolda.
Baca juga: Polda Malut gandeng Bea Cukai Maluku perangi penyelundupan, jangan tebang pilih
Tujuannya adalah agar semua orang tetap menjaga semangat persatuan bangsa sebab begitu banyak kebinekaan dan keragaman.
Sementara Kol Heru yang mewakili keluarga besar Raden Soekiman mengatakan, masjid sebagai pemersatu umat beragama dengan ajaran dan akidah yang tentunya mengikuti ajaran Rassulluallah Nabi Muhamad SAW yang pada saat itu hidup berdampingan dengan keaneka ragaman suku dan agama di kota Madinah.
"Jadi selain meresmikan Masjid Rahmatullah, kami juga mengukuhkan Yayasan Darul Muluk Ramahtullah sebagai pusat pendidikan Islam yang damai, Islam yang mengajarkan kebaikan dan sebagai pusat peradaban organisasi keagamaan yang sangat luas," ujar Heru.
Baca juga: Video viral pemukulan Brimob Malut terkait kasus penganiayaan anak, begini penjelasannya
Sehingga yayasan ini diharapkan melahirkan generasi generasi muda yang memiliki pengetahuan khusus, dan diharapkan memiliki akhlak yang tinggi agar dapat mewariskannya kepada generasi penerus.
"Saya mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada Kadensus 88 Antiteror Polri, Irjen Pol Martinus Hukom yang berkenan memotong pita masjid dan pengukuhan Yayasan Ponpes ini sebagai pusat pendidikan Islam dan deradikalisasi densus 88 Antiteror Polri di Maluku," tandasnya.
Baca juga: Polda Maluku selidiki Penembakan misterius di Pulau Haruku
Kapolda Maluku harapkan rumah ibadah jadi inspirasi menjaga toleransi
Rabu, 30 Maret 2022 18:46 WIB