Ternate (ANTARA) - Anggota Bawaslu RI Puadi, mengingatkan kepada seluruh komisioner dan sekretariat di Bawaslu Maluku Utara (Malut), agar m0emiliki sinergi antara pimpinan dan bawahan dalam melaksanakan tugas dan kewenangan.
"Bangun komunikasi antara komisioner dengan sekretariat dalam hal transparansi agar terbangun soliditas dalam lembaga karena lembaga akan menghadapi Pemilu 2024 nanti," kata Puadi saat melakukan supervisi dan silaturahmi bersama Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan, Malut, Senin.
Dalam kunjungan itu, Puadi didampingi DR La Bayoni, Deputi Bidang Dukungan Teknis, Tim Asistensi Bahtiar, serta pimpinan Bawaslu Provinsi Malut.
Puadi mengatakan, pentingnya sinergitas dan kesamaan persepsi antara Komisioner dan Sekretariat sehingga nantinya dalam pengawasan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 bisa berjalan dengan lancar.
Untuk jajaran Sekretariat, Puadi juga mengingatkan, pemahaman bidang tugas menjadi penting semua pewagai Bawaslu harus memahaminya. Tingkatkan profesionalisme dan tetap mau belajar dan harus memahami regulasi.
"Sehingga, dalam meningkatkan profesionalitas maka kita harus belajar memahami regulasi serta tugas-tugas yang telah dibebankan ke masing-masing sesuai dengan divisi," kata Puadi.
Akan tetapi Puadi juga meningkatkan, harga diri lembaga ini adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya seorang komisioner, sehingga harus mengedepankan kualitas dan nama lembaga bukan masing-masing divisi.
"Terpenting untuk membangun komunikasi yang baik antara komisioner dan dengan sekretariat yang harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Malut: pelanggaran netralitas ASN tertinggi pada Pilkada 2020
Baca juga: Bawaslu Malut minta penjabat Bupati bebas kepentingan politik, kepentingan Parpol tinggi