Ternate (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara (Malut), terus mewujudkan pendidikan anak, terutama di berbagai daerah pesisir, guna menciptakan kualitas pendidikan bermutu dalam mewujudkan masyarakat beradab.
"Peradaban suatu masyarakat dilihat dari kualitas pendidikannya. Pendidikan amat penting untuk peradaban suatu bangsa karena membangun peradaban hidup yang lebih baik memerlukan peran pendidikan yang bermutu di Malut," kata Kepala Kemenag Malut, Hi Sarbin Sehe saat membuka Seminar Nasional bertemakan pendidikan, transformasi budaya dan kemajemukan masyarakat Malut di Ternate, Kamis.
Menurut dia, pendidikan digunakan manusia sebagai alat untuk meningkatkan kualitas diri. Peradaban bangsa tidak lepas dari kualitas individu dan masyarakatnya. Apa artinya pembangunan gedung-gedung bertingkat, jika rendahnya kualitas pendidikan di masyarakat.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan sosialisasi program di Kemenag Kota Ternate, begini penjelasannya
Lebih lanjut Kakanwil memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Seminar Nasional yang di gagas oleh PW NU Malut bekerjasama dengan PW ISNU Malut dan Kanwil Kemenag Malut, kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan pendidikan anak bangsa yang lebih baik.
"Kami hadir dan sadar akan perlunya menyiapkan anak-anak demi perannya di masa datang. Bangsa Indonesia khususnya Malut membutuhkan generasi penerus yang lebih berkualitas agar mampu bersaing secara global," ujarnya.
Sebab, peran para pendidik menjadi garda terdepan untuk mencerdaskan anak bangsa, oleh sebab itu diharapkan dengan Seminar Nasional dapat memberikan pencerahan, meningkatkan kesadaran serta mempercepat pemerataan pendidikan di Malut.
Dia menyebut, Seminar Nasional ini merupakan kerjasama antara Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Maluku Utara (PW NU Malut), Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Maluku Utara (PW ISNU Malut) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Kanwil Kemenag Malut).
Adapun sebagai keynote speaker adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Sekjen Kemendes, PDTT) RI, Taufik Madjid, S.Sos, M.Si, Direktur Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDTT), Ir. Eko Sri Haryanto, MM.
Terlihat hadir dalam acara Sekjen Kementerian Desa, PDTT RI, Dirjen PDTT Kakanwil Kemenag Malut, Kabag TU Kanwil Kemenag Malut, Ketua MUI Malut, Rektor IAIN Ternate, Ketua ISNU Malut, Ketua FKUB Malut dan Ketua NU Kota Ternate.
Baca juga: Maluku dapat kuota JCH 494 orang