Ternate (ANTARA) - BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut), terutama berada di kawasan bantaran kali untuk berhati-hati karena sebagian besar daerah tersebut diprediksi masih mengalami hujan lebat disertai angin kencang.
"Kami prediksi untuk hari ini pada Siang hingga Sore hari umumnya berawan dengan potensi hujan intensitas lebat di sebagian wilayah Malut seperti di wilayah Maba, Weda dan sekitarnya dan potensi hujan sedang di wilayah Jailolo, Tobelo, Kao, Galela, Ternate, Tidore, Sofifi, Maba, Labuha dan sekitarnya," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate Dewi Makhrantika di Ternate, Rabu.
Selain itu, untuk suhu udara berkisar 27 – 32 derajat Celcius dengan kelembaban udara 65 – 90 persen, disertai gelombang laut mencapai dua meter.
Sehingga, ia mengimbau warga untuk berhati-hati menyusul adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda wilayah Malut.
Saat ini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terutama di Kabupaten Halmahera Barat Jailolo, Loloda, Kabupaten Halmahera Tengah:* Weda Timur, Kabupaten Halmahera Utara:* Loloda Kepulauan, Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Selatan:* Kayoa Barat, Kabupaten Kepulauan Sula:* Mangoli Barat, Mangoli Selatan, Mangoli Utara, dan sekitarnya.
Bahkan, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.45 WIT.
Menurut Dewi, pihaknya telah meminta agar warga agar berhati-hati karena curah hujan dengan intensitas lebat berlangsung hingga 15.44 WIT disertai banjir.
Menurut dia, BMKG mencatat, masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 11.26 WIT di Kabupaten Halmahera Barat seperti Jailolo, Loloda, Ibu, Sahu, Tabaru, Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Utara di Kao.
Baca juga: BMKG ingatkan Maluku hingga Papua waspada potensi hujan lebat
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate akan terus memantau dan mengantisipasi terjadinya banjir disertai longsor, dampak tingginya curah hujan berintensitas lebat disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.
Plt Kepala BPBD Kota Ternate, Ihsan Hamzah saat dihubungi membenarkan, pihaknya telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD disiagakan dalam kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Ternate dalam sepekan ini.
Olehnya itu, dia meminta agar warga yang berada di kawasan bantaran kali serta daerah yang tebing untuk mewaspadai ancaman longsor dan banjir akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kota Ternate sejak Minggu (20/2) kemarin.
Dia menyebut, BPBD Kota Ternate telah berkoordinasi dengan aparatur Kecamatan maupun Kelurahan untuk intensif melakukan pemantauan di wilayahnya masing-masing, sehingga setiap perkembangan dapat disampaikan ke BPBD untuk turun langsung ke lapangan.
Baca juga: Delapan wilayah Maluku berpeluang gelombang tinggi empat meter, begini penjelasan BMKG
Baca juga: BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota termasuk di Ambon, begini penjelasannya
BMKG: hujan lebat masih berpotensi "guyur" sebagian besar Maluku Utara
Rabu, 6 Juli 2022 13:44 WIB