Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Maluku mempersiapkan desa-desa wisata terbaik dari 11 kabupaten kota untuk diikutsertakan dalam ajang Anegerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
“Kami sekarang sedang mengadakan kegiatan membangun negeri dan sementara sedang berlangsung. Mereka nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang ADWI 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Kepala Bidang Ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Maluku, Muhammad Ali Hanafi Soumena, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan membangun negeri yang diikut oleh 160 peserta ini, bertujuan untuk melatih peserta agar memenuhi tujuh kriteria yang menjadi syarat untuk ajang nasional.
Tujuh kategori tersebut yakni, daya tarik pengunjung, homestay, suvenir, toilet umum, CHSE, digital dan konten kreatif, serta kelembagaan dan pengelolaan.
“Ini untuk mempersiapakan tujuh kriteria penilaian oleh kementerian agar bisa diakomodir. Paling tidak mereka telah melakukan persiapan,” ujarnya.
Baca juga: Pemprov pastikan sektor pariwisata Maluku mulai bangkit, begini penjelasannya
Ia berharap, dengan persiapan-persiapan yang telah dilaksanakan pada saat ini, desa-desa wisata yang sudah bersaing secara lokal ini, dapat bernilai di mata pemerintah pusat saat menetapkan tujuh kategori tersebut.
“Dari kategori ini berarti dipersiapakan desa-desa itu untuk menyesuaikan diri dengan kriteria yang disampaikan oleh Kemenparekraf,” katanya.
Kegiatan membangun negeri sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2020 dan 2021 dengan tema yang berbeda.
Untuk tahun pertama, kegiatan cover lagu, kemudian tahun kedua cipta lagu dan membuat vlog, dan yang ketiga tahun 2022 ini, lomba desa wisata terbaik se-Maluku, dan dibuatkan dalam film dokumenter dengan tema permainan rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan koneksi QRIS antarnegara harus mudahkan UMKM dan pariwisata