Ambon (ANTARA) - Kepala Deputi II Kantor Staf Presiden RI, Abetnego Tarigan menggelar rakor secara virtual bersama Pemda Maluku Tengah, Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease membahas persiapan pemulangan para pengungsi Kariu, Kecamatan Pulau Haruku (Malteng), Maluku.
"Rapat kesiapan secara virtual ini kembali digelar pihak Istana Kepresidenan bersama unsur TNI/Polri dan pemerintah daerah termasuk tokoh adat dan tokoh masyarakat," kata Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora di Ambon, Kamis.
Menurut dia, rapat koordinasi ini digelar terkait penanganan konflik sosial di Pulau Haruku untuk memastikan kesiapan pemulangan pengungsi.
Baca juga: Komunitas Alifuru asal Sorong salurkan Bansos ke pengungsi Kariu, wujud kepedulian sosial
Kepala Deputi II Kantor Staf Presiden RI, Abetnego Tarigan mengatakan, pertemuan ini dilaksanakan guna update perkembangan terkini dan ke depan dan dijadwalkan tanggal 19 Desember 2022 ini akan melaksanakan pemulangan para pengungsi.
Kemudian secara bertahap akan merealisasikan tuntutan dan harapan masyarakat baik rehabilitasi, rekonstruksi, dan juga perladangan serta kebun dan tempat upacara adat.
Rakor juga dihadiri Plh Sekda Maluku, Asisten Deputi Bidang Mitigasi Bencana dan Konflik Sosial Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otda Kemenko Polhukam, Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Danrem 151/Binaiya, Kasrem 151/ Binaya, Penjabat Bupati Maluku Tengah, Dandim 1504/Ambon.
Baca juga: DPRD Maluku minta Pemda lakukan tanggap darurat tangani pengungsi Kariu, begini penjelasannya
Kasdim 1504/Ambon, Pasiops Kodim 1504/Ambon, Pasiter Kodim 1504/Ambon, seluruh perwira jajaran Kodim 1504/Ambon, Kapolsek Pulau Haruku, maupun Satgas rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi pascakonflik sosial Kecamatan Pulau Haruku, dan Komandan Satgas Kodim, Komandan Satgas Yonarmed 1 Divif 2 Kostrad juga hadir dalam rapat tersebut.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marabessy menyampaikan berbagai langkah kongkrit yang terukur dalam rangka pemulangan, sekaligus merumuskan rencana aksi jangka pendek dalam tujuan pemulangan pengungsi Desa Kariu.
"Rapat ini akan kita integrasi dalam agenda yang tepat dimana pada tanggal 19 Desember 2022 pemulangan dan tanggal 20 Desember 2022 dilakukan Natal bersama," ucapnya.
Pascainsiden pembakaran beberapa rumah milik warga Kariu tanggal 12 Desember 2022, Pj Bupati telah berkoordinasi dengan semua lini dalam rangka pemulangan.
Baca juga: Komnas HAM tinjau kondisi pengungsi Kariu di Aboru, begini penjelasannya
Sementara pernyataan sikap masyarakat Negeri Pelauw meminta untuk tidak beraktivitas di kawasan Hua Rual yang ditetapkan dengan keputusan Bupati Nomor 590 - 745 Tahun 2022, dan untuk pengembalian batu keramat sudah laksanakan di lokasi Hua Rual.
Kemudian terkait permintaan maaf masyarakat Negeri Kariu menyikapi tuntutan masyarakat Pelauw dalam upaya mewujudkan perdamaian kedua negeri juga sudah dilaksanakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Staf Kepresidenan gelar rakor kesiapan pemulangan pengungsi Kariu
