Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta para perempuan untuk melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh Kongres Perempuan Pertama 1928 demi mewujudkan kesetaraan gender.
"Kita semua wajib melanjutkan perjuangan perempuan untuk kesetaraan yang sudah dimulai pada Kongres Perempuan Pertama pada tahun 1928. Kini, setelah 94 tahun, kita masih melihat ada ketimpangan antara perempuan dan laki-laki," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.
Bintang Puspayoga mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mendorong kesetaraan gender dan pemenuhan hak perempuan di seluruh bidang pembangunan.
Baca juga: Menteri PPPA tekankan budaya patriarki tak halangi perempuan sejajar laki-laki
"Akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dari proses pembangunan harus bisa dirasakan secara merata, baik oleh perempuan maupun laki-laki," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan partisipasi perempuan untuk ikut serta menyuarakan pendapatnya.
Selain itu, pihaknya menilai kolaborasi menjadi hal penting dalam mempercepat kemajuan bangsa dan negara.
Baca juga: Menteri PPPA tekankan partisipasi perempuan kunci daya saing nasional
"Kolaborasi antarstakeholders dalam pembangunan menjadi penting, sebab hal itu merupakan salah satu elemen yang krusial dan mutlak diperlukan dalam rangka mempercepat kemajuan bangsa dan negara," kata Bintang Puspayoga.
Oleh karena itu, Kemen PPPA mengapresiasi Pemprov Jawa Timur yang sudah kooperatif dan banyak berkolaborasi dengan Kemen PPPA dalam mendorong perlindungan dan pemberdayaan perempuan demi peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia yang lebih baik, lebih aman, dan lebih sejahtera.
Baca juga: Menteri PPPA Serukan Komitmen Perangi Perdagangan Orang
Menteri PPPA minta para perempuan lanjutkan perjuangan Kongres Perempuan Pertama
Sabtu, 17 Desember 2022 8:08 WIB