Ternate (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara (Malut) menggelar program Duta Genre 2023 sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang aktif menyosialisasikan bahaya serta risiko seks bebas bagi remaja.
"Selain itu, program diikuti remaja berprestasi melalui duta genre ini akan membantu BKKBN sosialisasikan bahaya pernikahan dini dan Napza bagi kaum remaja," kata Kepala Perwakilan BKKBN Malut Renta Rego di Ternate, Minggu.
Sehingga, para remaja dapat menyiapkan program kehidupan berkeluarga dengan pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi.
"Sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 48 UU No 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga," ucapnya.
Mengingat perkembangan remaja terjadi dalam jaringan yang tidak terputus baik itu dalam lingkungan keluarga, teman sebaya, bahkan lingkungan sekolah maupun komunitas yang harus dibina dengan pendekatan tertentu.
"Memang, lingkungan mikro seperti teman sebaya, orang tua, dan sekolah merupakan yang paling berpengaruh, maka pembinaan ketahanan remaja dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan teman sebaya/peer group dan pendekatan keluarga/parenting," katanya.
Sementara itu, Penanggung Jawab program Duta Genre Maurend J. Lesar saat diwawancarai secara terpisah mengatakan, tujuannya penyelenggaraan kegiatan untuk memberikan apresiasi kepada remaja-remaja yang aktif menyosialisasikan, memberikan informasi, edukasi kepada teman-teman remaja sebayanya.
"Tujuannya itu kemudian apresiasi diberikan kepada mereka selanjutnya melalui kegiatan ini kita mengampanyekan anak - anak muda dari remaja oleh remaja untuk remaja mengkampanyekan zero seks bebas, zero pernikahan dini dan zero penggunaan napza," kata Maurend.
Lanjut dia, tahapan ini sudah dilakukan seleksi administratif dari bulan Desember 2022 kemudian di tanggal 8 dan 9 Februari dilakukan test substantif ada 80 peserta yang mendaftar, kemudian disaring kami dan dapatkan 10 peserta 5 putra 5 putri untuk masuk pada karantina dan grand final.
"Karantina dilaksanakan pada tanggal 13 Februari - 18 Februari 2023 dan malam ini grand finalnya. Dari tahap seleksi administrasi sampai test substantif ada 80 peserta orang peserta," jelasnya.
Test substantif itu kata Maurend, sangat ketat karena d ada test tertulis pengetahuan tentang program generasi berencana kemudian ada penyuluhan lalu ada test FGD dan terakhir test wawancara.
"Harapannya adalah para duta genre ini tidak hanya menjadi duta yang mengenakan samir dan mendapatkan plakat atau hadiah akan tetapi mereka adalah betul betul duta yang sampai kapanpun itu tetap mengkampanyekan 3 triad tadi," harapnya.
Ajang Duta Genre tahun 2023 ini, berhasil keluar sebagai juara disabet Mudrika Abd Asis Aji dan Nadia Salsabila Amari.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Ketua TP PKK Provinsi Malut selaku Bunda GenRe, Kepala DPPKB Kota Ternate, Kepala DP3AKB Kabupaten Halmahera Selatan dan jajaran, Kepala DP2P3A Kota Tidore Kepulauan, Para Mitra Kerja, Para orang tua, Para finalis Duta Genre.
BKKBN Malut Gelar Program Duta Genre 2023
Minggu, 19 Februari 2023 13:37 WIB