Ambon (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Ambon di Provinsi Maluku menargetkan sebanyak 1.966 peserta mengikuti pelatihan kerja di tahun 2023.
"Tahun 2023 ini kami menargetkan 1.966 peserta mengikuti semua program yang ada, baik itu di Balai latihan Kerja Ambon sendiri kemudian yang ada di tiga BLK UPTD binaan dan enam BLK komunitas," kata Kepala BPVP Ambon As'adiyah, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, setiap tahun terjadi peningkatan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan kerja, dimana BPVP Ambon mempunyai 67 program pelatihan kerja dengan kuota setiap program 16 orang peserta.
"Di 2022 kita punya peserta lebih dari target yang ditetapkan, karena kebetulan ada revisi anggaran sehingga dialihkan untuk program pelatihan kerja," katanya.
Ia menyatakan, pendaftaran peserta pelatihan di BPVP Kota Ambon terbuka untuk siapa saja yang memiliki NIK dan ijazah serta tak dipungut biaya.
"Kami terbuka untuk seluruh masyarakat di Provinsi Maluku, kita disini ada beberapa program yang pesertanya datang dan pulang setiap hari, tetap ada juga program yang kita buat dengan menginap sejak awal mengikuti pelatihan dengan mendapatkan fasilitas asrama, setelah selesai baru mereka kembali," katanya.
Seluruh peserta katanya, yang mengikuti pelatihan kerja tidak dipungut biaya apapun cukup mendaftar saja, tetapi jika kuota pendaftarnya melebihi jumlah yang kita butuhkan maka akan dilakukan seleksi
"Seleksi kita lakukan untuk memilih siapa yang benar-benar mempunyau keinginan untuk mau berlatih membuka diri dengan kompetensi," ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Maluku, untuk membekali diri dengan keterampilan dan keahlian agar bisa terberdayakan di dunia kerja dan dunia usaha yang sesungguhnya.
"Kami terbuka untuk siapapun yang ingin membekali diri dengan kompetensi dan BPVP Ambon terbuka untuk itu," demikian As'adiyah.
BPVP Ambon targetkan 1.966 peserta ikut pelatihan kerja pada 2023
Selasa, 28 Februari 2023 16:40 WIB