Lombok Tengah (ANTARA) - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan pembibitan dan pembinaan para tenaga ahli di sektor balap Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Hal itu menyusul semakin banyaknya personel lokal, khususnya untuk posisi marshal, yang terlibat dalam gelaran balap motor dunia seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
"Di event kali ini, (personel dan marshal) Indonesia lebih banyak, seperti di tahun 2022. Lebih membanggakan lagi, komposisi teman-teman yang sudah berpengalaman di balapan Jakarta, Yogyakarta, itu cenderung turun, sementara yang dari Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, naik," kata Priandhi kepada ANTARA, di Sirkuit Mandalika, Jumat.
"Jadi ini pembibitan dan pembinaan terkait technical, kemampuan masing-masing (personel lokal) ini naik," imbuhnya.
Baca juga: Bamsoet sebut Indonesia makin matang jadi tuan rumah kejuaraan balap dunia
Ia mengungkapkan, pada gelaran pertama WSBK dan MotoGP di sirkuit tersebut, dulu didominasi oleh panitia dan personel asing. Khusus untuk marshal, tenaga dari Malaysia berjumlah banyak, dan terus menurun hingga kini.
Saat ini, hanya terdapat satu orang saja dari Negeri Jiran yang terlibat di dalam WSBK Mandalika 2023.
"Di 2021, itu Malaysia banyak terlibat sebagai marshal. Di 2022 di WSBK turun menjadi 34, dan di sisi teknikalnya pada 2021 ada 12-14 orang, di race control ada 7-8 orang. Marshalnya sekarang tinggal 1 orang (dari luar negeri) karena dia memiliki superlisensi dari Dorna dan FIM," kata Priandhi.
"Dorna mengakui kemampuan masyarakat dan tenaga ahli Indonesia ini cukup dan sangat baik," tambah dia.
Baca juga: Menparekraf ingin wisatawan meriahkan ajang balap WBSK 2023
Ajang balap WSBK yang sudah digelar tiga kali di Mandalika pun membuat seluruh pihak sirkuit yang terlibat semakin mantap untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang balap dunia.
Priandhi mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk memberikan kemajuan untuk menunjang kenyamanan para staf, pebalap, tim balap, hingga masyarakat yang menonton langsung.
Pada tahun ini, Sirkuit Mandalika sudah memperbaiki tempat parkir, akses, dan penambahan jumlah bus shuttle yang mempermudah pengunjung untuk berpindah dari satu area ke area lainnya.
"Base parkirnya sudah keras, sehingga tidak ada yang tanah. Jadi kalau hujan, tidak becek. Kemudian penambahan shuttle dari parkir ke pintu masuk sudah bagus, dan kami tambahkan jumlah busnya," pungkas Priandhi.
Sementara itu, WSBK Mandalika 2023 telah bergulir sejak Jumat (3/3). Ajang balap ini akan berlanjut hingga Minggu (5/3), diramaikan dengan 22 pebalap WSBK yang bersaing memperebutkan podium tertinggi di sirkuit ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MGPA: Pembinaan tenaga ahli balap Indonesia meningkat
MGPA sebut pembinaan tenaga ahli balap Indonesia meningkat
Sabtu, 4 Maret 2023 7:57 WIB